Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mubadala Energy Bor Sumur Eksplorasi Kedua di South Andaman

Raksasa migas asal Uni Emirat Arab Mubadala Energy mengebor sumur eksplorasi ke-2 di Blok South Andaman, timur laut Kota Banda Aceh.
Pengeboran minyak lepas pantai. Bloomberg
Pengeboran minyak lepas pantai. Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Mubadala Energy RSC Ltd. rampung mengebor sumur eksplorasi ke-2 di Wilayah Kerja (WK) South Andaman, Sumur Tangkulo-1 pada Minggu (24/3/2024). 

Sumur Eksplorasi Tangkulo-1 terletak pada 166 kilometer timur laut Kota Banda Aceh dan 67 kilometer utara Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.

“Sumur Tangkulo-1 menjadi sumur eksplorasi ke-2 yang dibor oleh Mubadala Energy di WK South Andaman pada 2024, setelah sebelumnya mereka juga melakukan tajak Sumur Eksplorasi Layaran-2 pada 18 Maret 2024,” kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro lewat siaran pers, Selasa (26/3/2024). 

Hudi melanjutkan bahwa potensi cadangan migas di wilayah Andaman masih cukup besar. Menurut dia, kegiatan eksplorasi yang dilakukan di wilayah tersebut dapat memberikan peluang positif yang menjanjikan bagi industri migas. 

“Kami terus mendorong dan mengawal KKKS yang beroperasi di Wilayah Andaman agar dapat merealisasikan seluruh program kerja mereka sesuai dengan WP&B [work, program, & budget] yang telah disepakati pada tahun 2024,” ujarnya.

Dalam konteks pencapaian target produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari (bopd) dan 12 miliar standar kaki kubik per hari (Bscfd) gas pada tahun 2030, kegiatan eksplorasi di Wilayah Andaman menjadi semakin vital. 

“Untuk itu, kami berharap agar seluruh proses pengeboran sumur ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan efisien sehingga dapat memberikan hasil yang optimal,” pungkasnya.

Mubadala Energy adalah operator kontrak kerja sama gross split South Andaman dan Layaran-1 menjadi sumur dalam pertama yang dioperasikan perusahaan energi internasional yang berkantor pusat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Sumur dibor hingga kedalaman 4.208 meter pada kedalaman air laut 1.207 meter. 

Di sumur tersebut ditemukan kolom gas yang luas dengan ketebalan lebih dari 230 meter di oligocene sandstone reservoir. Akuisisi data lengkap termasuk wireline, coring, sampling, dan production test (DST) telah dilakukan. Sumur dengan sukses mengalirkan kualitas gas yang sangat baik dengan kapasitas 30 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd).  

CEO Mubadala Energy Mansoor Mohammed Al Hamed mengatakan, temuan ini bakal membawa peluang komersial yang signifikan bagi perusahaan di tengah momentum transisi energi saat ini.    

“Hal ini bukan hanya merupakan perkembangan signifikan bagi Mubadala Energy, namun juga merupakan tonggak sejarah besar bagi ketahanan energi Indonesia,” kata Mansoor.  

Berdasarkan laporan dari Mubadala Energy (South Andaman) RSC LTD yang menyatakan bahwa dari temuan sumur Layaran-1 memiliki potensi mencapai 6 Tcf gas-in-place, maka penemuan ini bisa melebihi dari penemuan sumur Geng North-1, cekungan Kutai dan masuk ke dalam tiga besar dunia.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper