Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Buka 6.500 Kuota Mudik Gratis 2024, Simak Cara Daftarnya!

PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka program mudik gratis yang diberi nama 'Mudik Asyik Bersama BUMN'.
Sejumlah pemudik antre untuk masuk ke dalam bus saat mengikuti program mudik gratis Kalteng Berkah di Terminal WA Gara, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (19/4/2023). Pemprov Kalimantan Tengah bersama Mitra Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja dan pihak perbankan setempat menggelar mudik Hari Raya Idulfitri 1444 H gratis dengan memberangkatkan sebanyak tiga armada bus untuk mengantar 110 orang pemudik pulang ke kampung halamannya. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/YU
Sejumlah pemudik antre untuk masuk ke dalam bus saat mengikuti program mudik gratis Kalteng Berkah di Terminal WA Gara, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (19/4/2023). Pemprov Kalimantan Tengah bersama Mitra Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja dan pihak perbankan setempat menggelar mudik Hari Raya Idulfitri 1444 H gratis dengan memberangkatkan sebanyak tiga armada bus untuk mengantar 110 orang pemudik pulang ke kampung halamannya. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/YU

Bisnis.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka program mudik gratis yang diberi nama 'Mudik Asyik Bersama BUMN'. Pendafatran program tersebut dimulai sejak 16 Maret 2024.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa program tahunan mudik yang diselenggarakan PLN bersama Kementerian BUMN ini membuka kesempatan bagi masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah di kampung halaman melalui penyediaan transportasi yang aman dan terjangkau. 

“PLN menyediakan lebih dari 10.000 kuota mudik yang tersebar di seluruh Indonesia. Program ini merupakan agenda rutin tahunan yang diadakan perseroan bersama-sama dengan Kementerian BUMN,” kata Darmawan dalam keteranganya, Sabtu (16/3/2024).

Darmawan menjelaskan, agenda mudik bersama ini berangkat dari tingginya statistik pemudik menggunakan sepeda motor yang memiliki kerawanan paling tinggi dibandingkan dengan kendaraan lain. 

Lebih lanjut, agenda ini juga akan menekan penggunaan kendaraan pribadi dalam rangka mereduksi emisi karbon dari sektor transportasi.

Darmawan merinci, PLN membuka sebanyak 6.500 kuota keberangkatan dari Jakarta dan masing-masing 1.000 kuota dari Bandung, Medan, Makassar, dan Balikpapan. 

Pendaftaran ulang sekaligus konfirmasi akan dilakukan pada 25 Maret hingga 4 April 2024 untuk memastikan jurusan keberangkatan. Untuk keberangkatan dari Jakarta, pengambilan mudik kit dan pengembalian jaminan berupa voucher listrik dilakukan di kantor PLN Pusat. 

“Khusus keberangkatan mudik bersama dari Jakarta akan dilakukan serempak pada 5 April 2024, untuk armada kereta api akan diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen, sementara untuk armada bus akan diberangkatkan dari dua lokasi yaitu kantor PLN Pusat dan Lapangan Monas," ucap Darmawan. 

Dengan banyaknya kuota yang disediakan, PLN mengajak seluruh masyarakat yang berminat untuk ikut serta dan mendownload aplikasi PLN Mobile dan segera melakukan pendaftaran.


Berikut mekanisme pendaftaran program Mudik Asyik bersama BUMN 2024 yaitu:

  1. Peserta wajib download aplikasi PLN Mobile
  2. 1 akun PLN Mobile hanya bisa digunakan untuk satu kali pendaftaran.
  3. Buka Aplikasi PLN Mobile dan klik banner Mudik Asyik bersama BUMN untuk mengisi form pendaftaran.
  4. Mengisi data diri dengan sebenar-benarnya, sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk peserta individu dan Kartu Keluarga (KK) untuk peserta keluarga, di mana 1 KK maksimal 4 orang.
  5. Formulir wajib diisi oleh calon pemudik dan tidak dapat diwakilkan.
  6. Untuk menjaga komitmen peserta mudik pada hari-H keberangkatan, setiap peserta wajib mentransfer uang jaminan sebesar Rp100.000 per orang dan akan dikembalikan dalam bentuk  voucher listrik senilai Rp100.000 per orang. Uang jaminan tidak dapat dikembalikan jika peserta membatalkan keberangkatan.
  7. Jika kuota terpenuhi, maka pendaftaran akan ditutup sewaktu-waktu sebelum waktu yang telah ditetapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper