Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Changi di Singapura Cetak Rekor, Lalu Lintas Penerbangan Tersulut Imlek

Bandara Changi mengalami lonjakan penumpang seperti sebelum pandemi Covid-19. Saat yang sama untuk mempetahankan capaian, pemerintah melakukan sejumlah agenda.
Pengunjung mengelilingi air terjun buatan di tengah-tengah Terminal Jewel Bandara Internasional Changi, Singapura./Bloomberg-Wei Leng Tayn
Pengunjung mengelilingi air terjun buatan di tengah-tengah Terminal Jewel Bandara Internasional Changi, Singapura./Bloomberg-Wei Leng Tayn

Bisnis.com, JAKARTA - Lalu lintas penumpang di bandara Changi Singapura telah mencatatkan rekor tertinggi sebelum terjadinya Covid-19 pada Februari 2024 efek tahun baru imlek. 

Mengutip Reuters, Rabu (13/3/2024), bandara Changi telah mencatat 5,35 juta pergerakan penumpang dan mencatatkan peningkatan sebesar 34% jika dibandingkan pada tahun lalu.  Jika dibandingkan pada 2019, lalu lintas penumpang bulan lalu juga meningkat 4,3% lebih tinggi.

Kemudian, bandara tersebut juga merupakan salah satu bandara pertama di Asia yang dapat melampaui tingkat lalu lintas sebelum pandemi, dan menunjukkan peningkatan jumlah perjalanan yang lebih luas, yang sedang berlangsung di Asia. 

Singapura kemudian juga terbukti menjadi tujuan populer untuk liburan Tahun Baru Imlek yang diperpanjang pada Februari 2024. 

Konser Taylor Swift

Adapun, Maret 2024 juga dinilai akan menjadi bulan yang menarik, karena konser Taylor Swift yang berlangsung selama enam hari di negara tersebut. Diketahui bahwa Taylor tampil di Singapura dengan kesepakatan eksklusif. Popularitas Taylor dan kurangnya pertunjukan di tempat lain memicu lonjakan pengunjung asing ke negara kota tersebut yang mendorong para ekonom untuk meningkatkan perkiraan mereka untuk ekonomi.

Kemudian, Singapura juga sedang berusaha untuk memperluas keunggulannya atas pesaing-pesaing regional sebagai tujuan liburan dan pusat transit yang populer, termasuk peningkatan teknologi di Changi yang memungkinkan para pengunjung dan penduduk dapat melewati pos pemeriksaan tanpa menggunakan paspor mereka. 

Sementara itu dari Tanah Air, lonjakan diperkirakan akan terjadi jelang Idulfitri 1445 H pada April 2024 mendatang. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi sekitar 4,4 juta orang akan menggunakan moda pesawat udara pada angkutan mudik Lebaran 2024.

Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Putu Eka Cahyadi menjelaskan, jumlah penumpang pesawat selama periode mudik Lebaran pada 3-18 April 2024 atau H-7 hingga H+7 mendatang diprediksi mencapai 4.406.641 orang untuk seluruh badara di Tanah Air. Secara terperinci, jumlah tersebut terdiri atas 3.594.400 penumpang rute domestik dan 812.241 penumpang rute internasional.

“Diperkirakan terjadi peningkatan penumpang pada periode Lebaran 2024 sebesar 12% dibandingkan Lebaran 2023,” jelas Putu, dikutip Rabu (13/3/2024). Dia menambahkan, prediksi jumlah penumpang pesawat pada Lebaran 2024 juga telah melampaui total pada Lebaran 2019.

Sebanyak 420 unit pesawat dari 13 maskapai penerbangan telah disiapkan.  Dia mengatakan, dengan perkiraan jumlah penumpang pesawat rute domestik pada Lebaran 2024, maka kebutuhan pesawat pada periode angkutan udara Lebaran 2024 sebanyak 329 armada yang terdiri atas 292 pesawat jet dan 37 pesawat propeller.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper