Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pejabat The Fed Bocorkan Potensi Penurunan Suku Bunga pada 2024

Presiden Federal Reserve (The Fed) New York John Williams membuka kemungkinan penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) pada tahun ini.
Logo bank central Amerika Serikat atau The Federal Reserve di Washington, Amerika Serikat./ Bloomberg
Logo bank central Amerika Serikat atau The Federal Reserve di Washington, Amerika Serikat./ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Federal Reserve (The Fed) New York John Williams membuka kemungkinan penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) pada 2024.

Williams menyatakan bahwa The Fed mungkin akan memangkas suku bunga pada akhir tahun. Menurutnya, dalam sisa tahun kemungkinan tersedia tiga penurunan suku bunga.

Pernyataan ini disampaikan Williams setelah acara Pengarahan Ekonomi Regional Long Island Association di Garden City, New York. Ia menegaskan bahwa perekonomian AS masih kuat dan memproyeksikan pertumbuhan positif serta inflasi yang terus menurun.

"Pemangkasan suku bunga sebanyak tiga kali adalah langkah yang baik, titik awal yang masuk akal ketika Anda memikirkannya," ujarnya, seperti dilansir dari Bloomberg pada Kamis (29/2/2024).

Tentang kecepatan penurunan suku bunga, Williams menyatakan bahwa ini akan tergantung pada data ekonomi. Pergerakan suku bunga tidak perlu dilakukan pada pertemuan di mana para pejabat memperbarui proyeksi ekonomi triwulanan mereka.

Williams juga menyebutkan kenaikan tak terduga dalam data harga konsumen pada Januari 2024 sebagai sinyal adanya rintangan dalam mencapai target inflasi sebesar 2%.

"Kita masih memiliki cara untuk mencapai inflasi 2% yang berkelanjutan," tambahnya.

Williams memproyeksikan bahwa inflasi, yang diukur dengan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, akan turun sekitar 2%-2,25% untuk 2024 dan 2% pada 2025.

Sebelumnya, investor dan beberapa ekonom memprediksi pemangkasan suku bunga pada pertemuan 19-20 Maret 2024. Namun, ekspektasi ini berubah setelah pasar secara signifikan mengurangi harapan terhadap pemangkasan yang lebih cepat.

Saat ini, mereka memperkirakan pemangkasan pertama akan dilakukan pada bulan Juni atau Juli 2024, setelah adanya laporan menunjukkan peningkatan lapangan kerja dan harga yang melampaui perkiraan bulan sebelumnya.

Williams menekankan bahwa ia akan fokus pada data, prospek ekonomi, dan risiko-risikonya dalam mengevaluasi jalur kebijakan moneter yang tepat untuk mencapai tujuan The Fed.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper