Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Kediri-Tulungagung Gudang Garam (GGRM) Dibangun Kuartal II 2024

Gudang Garam (GGRM) segera memulai pembangunan Jalan Tol Kediri - Tulungagung yang diperkirakan menelan investasi Rp9,92 triliun.
PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) melakukan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), Perjanjian Regres, dan Perjanjian Penjaminan Jalan Tol Kediri-Tulungagung pada hari ini, Selasa (27/02/2024)/Kementerian PUPR.
PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) melakukan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), Perjanjian Regres, dan Perjanjian Penjaminan Jalan Tol Kediri-Tulungagung pada hari ini, Selasa (27/02/2024)/Kementerian PUPR.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) bakal memulai pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung sepanjang 44,17 kilometer mulai kuartal II/2024 dengan total investasi Rp9,92 triliun.

Pembangunan jalan tol ini bakal segera dimulai setelah dilakukannya penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) antara pemerintah dan PT Surya Sapta Agung Tol, anak usaha Gudang Garam (GGRM).

Berdasarkan Surat Menteri nomor PB 0201-Mn/2954 tanggal 14 Desember 2023 telah ditetapkan pemenang lelang pengusahaan Jalan Tol Kediri – Tulungagung sepanjang 44,17 Km yang diprakarsai oleh PT Gudang Garam (Tbk).

Selanjutnya, pada 12 Februari 2024 pemrakarsa PT Gudang Garam (Tbk) telah membentuk dan mendirikan BUJT bernama PT Surya Sapta Agung Tol.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengucapkan terima kasih kepada Gudang Garam yang telah merencanakan untuk membangun Jalan Tol Kediri - Tulungagung.

"Terlaksananya proyek Jalan Tol ini merupakan keputusan bisnis yang sangat strategis sekaligus mempercepat konektivitas di salah satu ruas Jawa Timur, karena Jalan Tol ini akan menghubungkan dengan Jalan Tol Trans Jawa dengan jalan nasional Pansela dan akan tersambung ke wilayah Mojokerto hingga Kediri," kata Basuki dalam keterangannya, Selasa (27/8/2024).

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Miftachul Munir, menyatakan pembangunan Tol Kediri-Tulungagung yang berada di Provinsi Jawa Timur menghubungkan Kota Kediri dan Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Tulungagung.

"Terkait lingkup pengusahaan Jalan Tol Kediri – Tulungagung adalah melaksanakan kegiatan pendanaan termasuk pendanaan pengadaan tanah, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan untuk keseluruhan Jalan Tol," ujar Munir.

Sebagai informasi, Jalan Tol Kediri – Tulungagung terdiri dari Akses Tol Bandara Dhoho sepanjang 6,82 Km dan Main Road (Seksi 1 + Seksi 2) Kediri – Tulungagung sepanjang 37,35 Km (termasuk Jalan Akses). 

Biaya investasi pembangunan Jalan Tol ini sebesar Rp9,92 triliun dengan masa konsesi 50 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

Proses konstruksi Jalan Tol Kediri - Tulungagung bakal dimulai Kuartal II/2024 dan ditargetkan beroperasi pada Kuartal III/2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper