Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiru Singapura, Sandiaga Uno Sebut 'Swiftnomics' Dongrak Pariwisata RI

Menparekraf Sandiaga Uno bakal meniru Singapura dan menerapkan 'Swiftnomics' untuk mendongkrak Pariwisata RI.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat ditemui di Jakarta, Kamis (30/11/2023). / BISNIS-Ni Luh Anggela
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat ditemui di Jakarta, Kamis (30/11/2023). / BISNIS-Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pemerintah siap menggelontorkan insentif untuk mengadakan lebih banyak acara musik, olah raga dan budaya. Pemerintah akan meniru 'Swiftonomics' yang dilakukan Singapura. 

Mengutip dari Bloomberg, Senin (19/2/2024) hal tersebut dimaksudkan untuk menarik wisatawan asing untuk berbelanja lebih banyak dan tinggal lebih lama di Indonesia. 

“Kita membutuhkan 'Swiftonomics' untuk pariwisata Indonesia,” ujar Sandiaga Salahuddin Uno.

Dia mengatakan ide tersebut muncul mengacu negara Singapura yang menjadi tuan rumah konser Taylor Swift, yang akan mendatangkan pengunjung dari berbagai negara Asia ke Singapura.

Sandi juga mengatakan bahwa pemerintah telah membentuk dana pariwisata sebesar Rp1 triliun untuk membantu mereka menyelenggarakan acara seperti konser artis luar negeri. 

Indonesia diketahui berencana untuk mengecualikan lebih banyak warga negara dari persyaratan visa, sembari menyederhanakan izin untuk mempermudah penyelenggaraan acara di Tanah Air. 

Kemudian, pemerintah juga memberlakukan retribusi pengunjung baru di Bali untuk mengumpulkan dana yang akan digunakan untuk melindungi Indonesia dari dampak pariwisata. 

Langkah-langkah yang dilakukan kemudian telah membantu meningkatkan jumlah wisatawan asing menjadi 1,1 juta pada Desember 2023. Angka tersebut telah mendekati angka sebelum pandemi. 

“Saya sangat optimis dengan beberapa transformasi yang kita lakukan di bidang pariwisata, kita akan mampu mencapai hasil yang lebih baik di tahun mendatang,” jelasnya.

Selain itu, menimbang Pemilu 2024 yang berjalan damai dan berbeda dengan sebelumnya yang terjadi demonstrasi, hal ini mungkin membuka lebih banyak pengunjung ke Indonesia. 

“Saya optimis setelah hasilnya diumumkan, semua orang akan mendukungnya [Prabowo-Gibran],” ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper