Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Efek Perang dengan Hamas, IMF Pangkas Prospek Ekonomi Israel Tahun 2024

Kepala Ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas mengatakan PDB Israel diperkirakan akan tumbuh jauh lebih rendah dari perkiraan IMF sebelum perang sebesar 3%.
Kepala Ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas dalam paparan World Economic Outlook Januari 2023./YouTube-IMF
Kepala Ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas dalam paparan World Economic Outlook Januari 2023./YouTube-IMF

Bisnis.com, JAKARTA – Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas prospek pertumbuhan ekonomi Israel secara substansial pada tahun 2024 seiring berlarutnya perang dengan Hamas di Gaza.

Melansir Bloomberg, Rabu (31/1/2024), Kepala Ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas mengatakan kenaikan produk domestik bruto (PDB) Israel diperkirakan akan jauh lebih rendah dari perkiraan IMF sebelum perang sebesar 3%.

"Angkanya akan berada di bawah itu," jelas Gourichas dalam konferensi pers, seraya menambahkan bahwa IMF belum mempublikasikan angka proyeksi PDB yang spesifik untuk Israel.

Perang Israel-Hamas yang pecah sejak 7 Oktober masih terus berkecamuk hingga saat ini. Para pejabat Israel mengatakan bahwa mereka masih beberapa bulan lagi untuk mencapai tujuan mereka untuk menghancurkan Hamas dan bahkan mungkin membutuhkan waktu sepanjang tahun ini.

Bank of Israel memproyeksikan proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2024 mencapai 2%, sementara estimasi kementerian keuangan Israel lebih rendah, yaitu 1,6%.

Sudah ada banyak tanda bahwa ekonomi Israel, dengan PDB mencapai US$520 miliar, telah terpukul. Kementerian keuangan mengatakan bahwa PDB mungkin mengalami kontraksi sekitar 20% pada kuartal IV/2023 dibandingkan kuartal sebelumnya.

Aktivitas di banyak sektor konsumen telah merosot, sementara bisnis-bisnis berjuang dengan kekurangan pekerja karena ratusan ribu orang dipanggil sebagai tentara cadangan, meskipun sebagian besar telah dibebaskan.

Sementara itu, defisit fiskal Israel diperkirakan akan melonjak menjadi 6,6% dari PDB tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper