Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bocoran Kelanjutan BLT El Nino 2024, Kapan Mulai?

Untuk tahun ini, BLT El Nino berupa uang tunai tersebut akan berlanjut namun dengan nama yang berbeda.
Ilustrasi BLT El Nino. Dok Freepik
Ilustrasi BLT El Nino. Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – Bantuan langsung tunai (BLT) El Nino yang telah pemerintah salurkan pada November dan Desember 2023 sebesar Rp400.000 direncanakan berlanjut pada tahun ini. 

Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan, untuk tahun ini, bantuan berupa uang tunai tersebut akan berlanjut namun dengan nama yang berbeda. 

“[BLT] kemarin sudah diputuskan, akan kita proses, namun namanya nanti akan kita sesuaikan,” ujarnya kepada awak media di Jakarta, Rabu (10/1/2024). 

Sementara itu, untuk teknis dan masa penyaluran, Susi menyampaikan pemerintah dalam hal ini kementerian teknis akan membahasnya dalam rapat koordinasi (rakor) yang akan dilakukan dalam waktu dekat. 

Selain itu, estimasi anggaran yang diperlukan juga belum diputuskan karena menunggu rakor tersebut selesai. 

“Teknisnya akan kita bahas, kemarin kan baru November-Desember. Dari sisi kebutuhan dan menjaga daya beli, mendorong pertumbuhan ekonomi, kuartal I dan II butuh untuk itu, tapi teknisnya seperti apa, berapa, nanti kita mau rakor teknis minggu ini,” lanjutnya.

Pada Senin lalu, (8/1/2024), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa bantuan sosial akan pemerintah lanjutkan hingga Juni 2024, apabila keuangan negara dalam kondisi yang memungkinkan. 

 “Nanti kita hitung-hitungan lagi, kalau APBN memungkinkan kita lanjutkan lagi April, Mei, Juni. Setuju?” ujarnya. 

Pada Desember-November 2023 lalu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan penebalan anggaran untuk bantuan uang senilai Rp7,52 triliun bagi 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).  

Sementara untuk bantuan pangan berupa beras, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyalurkan uang negara total senilai Rp18,6 triliun sepanjang 2023. 

Adapun, untuk 2024, pemerintah telah menetapkan alokasi belanja perlindungan sosial, yaitu sebesar Rp496,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper