Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Nataru Usai, Tol Fungsional Binjai-Tanjung Pura Ditutup 10 Januari 2024

PT Hutama Karya (Persero) akan menutup kembali jalan tol fungsional ruas Tol Binjai-Langsa seksi Kuala Bingai-Tanjung Pura pada 10 Januari 2024.
Gerbang Tol Kuala Bingai/Hutama Karya
Gerbang Tol Kuala Bingai/Hutama Karya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) akan menutup kembali jalan tol fungsional ruas Tol Binjai-Langsa seksi Kuala Bingai-Tanjung Pura pada 10 Januari 2024.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengungkapkan, perpanjangan pengoperasian tol fungsional Kuala Bingai - Tanjung Pura dilakukan karena masih tingginya trafik kendaraan yang diperkirakan bakal melintas.

“Khusus tol ini diperpanjang pengoperasiannya karena diperkirakan trafik masih cukup tinggi dan banyak kendaraan yang masih belum kembali ke tempat asal sehingga untuk mengantisipasi kemacetan yang ada di jalan lintas, tol ini masih akan dioperasikan secara fungsional," jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (7/1/2024).

Tjahjo menjelaskan, selama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), terhitung sejak periode 23 Desember 2023 - 1 Januari 2024, Jalan Tol Kuala Bingai - Tanjung Pura dilintasi lebih dari 48.000 kendaraan.

Sementara itu, hingga 3 Januari 2024, jalan tol fungsional yang merupakan bagian dari Tol Binjai - Langsa Seksi 3 ini tercatat telah dilalui oleh sebanyak 62.216 kendaraan.

"Pada Tol Kuala Bingai – Tanjung Pura juga tidak ditemukan kecelakaan atau fatalitas yang terjadi selama dibuka secara fungsional," tambah Tjahjo.

Jalan Tol Binjai - Langsa memiliki total panjang 130,9 kilometer. Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang memiliki dua seksi. 

Seksi 1 Binjai-Pangkalan Brandan sepanjang 64,70 kilometer (km), sedangkan Seksi 2 mencakup ruas Pangkalan Brandan - Langsa sepanjang 66,20 km.

Sebelumnya, Hutama Karya telah terlebih dahulu mengoperasikan Jalan Tol Binjai - Langsa Seksi Binjai - Stabat sepanjang 11,8 km pada 11 Februari 2022 lalu.  Jalan Tol Binjai - Langsa dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi senilai Rp23,35 triliun. 

Nantinya, jalan tol ini akan memiliki lima buah simpang susun, yakni Simpang Susun (SS) Langsa, SS Kuala Simpang, SS Pangkalan Brandan, SS Tanjung Pura, dan SS Stabat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper