Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 Meledak, Syarat Naik KRL Wajib Pakai Masker Lagi?

KAI Commuter menjelaskan soal syarat naik KRL bagi penumpang wajib pakai masker lagi usai kasus Covid-19 meledak di RI.
Sejumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) berada di stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (20/6/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Sejumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) berada di stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (20/6/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter menjelaskan soal syarat naik KRL Jabodetabek bagi penumpang berupa wajib masker di tengah jumlah kasus Covid-19 meledak selama beberapa hari belakangan.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan pihaknya belum memberlakukan kebijakan khusus untuk menggunakan layanan KRL Jabodetabek seperti wajib menggunakan masker. Dia mengatakan, saat ini langkah antisipatif yang dilakukan oleh KAI Commuter masih berbentuk imbauan atau anjuran.

Dia mengatakan, KAI Commuter mengimbau penumpang untuk menggunakan masker guna mengurangi risiko penyebaran Covid-19. Pemakaian ini terutama ditujukan kepada para penumpang yang sedang flu atau batuk.

Anne mengatakan imbauan tersebut diinformasikan baik melalui pengumuman di stasiun-stasiun para petugas, maupun pada akun media sosial KAI Commuter.

“Sejauh ini imbauan kembali kita giatkan. Untuk peraturan lain seperti wajib masker itu harus menunggu peraturan dari regulator, dalam hal ini Kementerian Perhubungan [Kemenhub],” kata Anne di Kantor KAI Commuter, Jakarta pada Rabu (20/12/2023).

Selain imbauan pemakaian masker, KAI Commuter juga akan kembali mengaktifkan sejumlah wastafel di stasiun-stasiun KRL. Reaktivasi fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran penumpang untuk menjaga kebersihan sehingga penyebaran Covid-19 pun dapat ditekan.

Adapun, KAI Commuter telah mempersiapkan sebanyak 24 jadwal perjalanan tambahan KRL Jabodetabek khusus untuk malam pergantian tahun. Anne menuturkan, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi potensi kenaikan jumlah dan kebutuhan penumpang terhadap perjalanan KRL.

Dia mengatakan, dengan penambahan frekuensi perjalanan, waktu operasional KRL Jabodetabek pun menjadi lebih panjang, Anne menuturkan, waktu operasional KRL Jabodetabek pada malam tahun baru kemungkinan akan selesai pada pukul 03.00 WIB keesokan harinya.

“Penambagan jadwal menyesuaikan kegiatan yang ada di Jakarta saat malam tahun baru, biasanya hampir 24 jam. Tetapi dari jam 03.00-04.00 kita akan melakukan perawatan, jadi dimaksimalkan jam 03.00 sudah berakhir,” kata Anne.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper