Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Pakuwon (PWON) Bocorkan Alasan Investasi di IKN

Investasi di IKN, ini alasan dari Bos Pakuwon Alexander Stefanus Ridwan Suhendra
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Direktur PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) Alexander Stefanus Ridwan Suhendra ungkap alasan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Keputusan Ridwan untuk menanamkan modalnya di IKN berangkat dari perjalanannya menarik pengusaha di Jakarta untuk membangun mall di Surabaya, Jawa Timur. 

“Kita mulai dengan keyakinan akan sukses. Kita coba tawarkan ide baru, dan banyak pengusaha mau coba [membangun mall] di Surabaya,” ujar Ridwan dalam media briefing Perkembangan Investasi di IKN, Jumat (15/12/2023).

Berkat keyakinan itu, Ridwan kemudian berhasil membangun Tunjungan Plaza, pusat perbelanjaan di Surabaya yang terus berkembang hingga memiliki 6 bangunan utama yang saling berhubungan.

Berkaca dari hal tersebut, Ridwan menilai pentingnya untuk melihat peluang-peluang ke depannya, tak terkecuali di IKN.

Menurutnya, IKN suatu saat akan menjadi kota yang ramai mengingat kota ini ditata dengan cukup baik.

“Saya percaya penduduknya akan bertambah cepat sekali,” katanya.

PWON diketahui akan membangun mall dan hotel pada proyek superblok Pakuwon Nusantara. Pembangunan direncanakan mulai pada awal 2024 dan diharapkan selesai pada 2025 untuk tahap pertama proyek Pakuwon Nusantara yakni hotel Four Points dan sebagian mall.

Adapun nilai investasi yang dikucurkan untuk pembangunan proyek superblok di IKN ini mencapai Rp5 triliun. Superblok ini akan dibangun di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP).

Ridwan mengatakan, pembangunan hotel di IKN akan berdampak positif terhadap perusahaannya. Dia melihat, kebutuhan penginapan di IKN dan sekitarnya akan terus bertambah, apalagi dengan adanya agenda groundbreaking.

“Kalau menurut saya, kalau kita ikut ke sana sebagai pelopor pembangunan di sana, saya rasa dampak ke perusahaan juga bagus. Itu kenapa kita mau datang ke sana,” tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper