Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Budi Bertemu Menteri Jepang, Bahas MRT Fase 2A & Patimban

Menhub Budi Karya Sumadi membahas kelanjutan sejumlah kerja sama proyek infrastruktur transportasi dengan Jepang seperti MRT Fase 2A & Pelabuhan Patimban.
Rangkaian kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Stasiun MRT Asean, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Rangkaian kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Stasiun MRT Asean, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terus mendorong pengerjaan proyek MRT Jakarta fase 2A dengan rute Bundaran HI-Kota selesai sesuai dengan target waktu yang ditentukan. 

Hal tersebut dia ungkapkan saat bertemu dengan bertemu dengan State Minister of Land, Infrastructure, Transport, and Tourism Jepang Kokuba Konosuke, dalam kunjungan kerjanya ke London, Inggris, Senin (27/11/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Budi Karya membahas kelanjutan sejumlah kerja sama pembangunan infrastruktur transportasi yang dilakukan dengan Jepang, di antaranya MRT Fase 2A (Bundaran HI – Kota). Dia mendorong agar proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan target waktu yang ditetapkan.

Budi Karya mengungkapkan, saat ini pemerintah Indonesia tengah mendorong penyelesaian salah satu paket kontrak dari proyek MRT Fase 2A, yaitu CP (Contract Package) 205 yang meliputi pembangunan sistem persinyalan, sistem telekomunikasi, sistem operasional, daya (power), hingga rel (track work). Dirinya berharap dukungan pemerintah Jepang untuk mendorong partisipasi perusahaan asal Jepang untuk mengikuti tender CP205. 

"Kami menargetkan penandatanganan kontrak tersebut sudah selesai dilakukan pada Desember 2023,” kata Budi Karya dalam keterangan resminya, Selasa (28/11/2023).

Dia melanjutkan, pembangunan transportasi massal perkotaan di Jabodetabek menjadi suatu keharusan. Dengan kelanjutan pembangunan MRT di berbagai koridor, mobilitas masyarakat diharapkan mudah serta dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara. 

Pembangunan MRT Fase 2 merupakan proyek strategis nasional (PSN). Proyek Fase 2 terdiri atas dua tahap, yaitu Fase 2A dan 2B. Fase 2A menghubungkan Bundaran HI – Kota sepanjang 5,8 km, yang melewati tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. 

Sementara itu, Fase 2B menghubungkan Kota – Ancol Barat (Depo) yang masih dalam studi kelayakan.

PT MRT Jakarta menargetkan pekerjaan Fase 2A yang memiliki beberapa paket kontrak (CP) ini dapat diselesaikan pada tahun 2028 sampai dengan 2029.

Selain membahas proyek MRT, Menhub juga membahas kelanjutan proyek pengembangan Pelabuhan Patimban yang saat ini masih dalam proses pengerjaaan paket 5 dan 6, yang diharapkan dapat selesai sesuai dengan target waktu yang telah disepakati.

Pemerintah terus mengebut penyelesaian pengembangan Pelabuhan Patimban. Pembangunan fase 1 berupa terminal kendaraan berkapasitas 218.000 CBU dan terminal peti kemas berkapasitas 250.000 TEUs telah rampung. Saat ini kapasitasnya sudah mendekati optimal. 

Budi Karya mengatakan, saat ini tengah berlangsung tahap konstruksi pembangunan fase 2, yang akan meningkatkan kapasitas terminal kendaraan menjadi 600.000 CBU dan terminal peti kemas mencapai 3,75 juta TEUs.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper