Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemantapan Jalan Nasional Jelang Nataru Diklaim Capai 92%, Begini Detailnya

Kementerian PUPR melaporkan tingkat kemantapan jalan nasional di seluruh Indonesia jelang momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 telah mencapai 92,2%.
Ilustrasi - Jalur arteri pantai utara (pantura) terlihat masih lengang pada Jumat (31/5/2019) sore sekitar pukul 16.00 WIB./Bisnis-Tim Jelajah Lebaran Jawa-Bali 2019
Ilustrasi - Jalur arteri pantai utara (pantura) terlihat masih lengang pada Jumat (31/5/2019) sore sekitar pukul 16.00 WIB./Bisnis-Tim Jelajah Lebaran Jawa-Bali 2019

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan tingkat kemantapan jalan nasional di seluruh Indonesia jelang momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 telah mencapai 92,2%.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, saat ini total jalan nasional yang telah beroperasi di seluruh wilayah Indonesia mencapai 47.603 kilometer (km). 

"Jalan nasional panjangnya masih relatif sama pada tahun lalu, hanya saja kami tingkatkan kemantapan jalannya. Jadi, kemantapan jalan nasional sepanjang lebih dari 47.000 Km saat ini dapat kami tingkatkan lebih dari 92%," tuturnya dalam agenda raker bersama Kementerian Perhubungan dan Komisi V DPR RI, dikutip Rabu (22/11/2023).

Basuki menjelaskan, saat ini jalan nasional wilayah Jawa dan Bali masih menjadi yang paling mulus, dengan tingkat kemantapan tembus di level 96,43% dengan total panjang jalan mencapai 7.090 Km.

Kemudian, jalan nasional wilayah Pulau Nusa Tenggara sepanjang 3.092 km menduduki kemantapan terbesar kedua mencapai 95,12%.

"Bahkan yang di Nusa Tenggara memiliki kemantapan tinggi sebesar 95%," tambah Basuki.

Mengacu pada materi yang disampaikan oleh Kementerian PUPR, jalan nasional wilayah Pulau Sumatra sepanjang 13.417 km duduk di posisi ketiga dengan tingkat kemantapan jalan sebesar 93,8%.

Selanjutnya, jalan nasional di Sulawesi sepanjang 8,79 km (92,73%), Kalimantan sepanjang 8,03 km (90,33%), dan Pulau Maluku - Papua sepanjang 7,17 km (85,37%).

Menteri Basuki melanjutkan, masifnya peningkatan kemantapan jalan nasional tersebut seiring dengan realisasi program Inpres Jalan Daerah (IJD) yang termuat dalam Instruksi Presiden nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

"Kemantapan jalan nasional non-tol ini juga ditunjang oleh program Inpres Jalan Daerah yang kami lakukan di tahun 2023 untuk sejumlah jalan provinsi, kabupaten, dan kota sepanjang lebih dari 2800 km yang tersebar di 33 provinsi, mengingat IJD ini kami fokuskan mendukung akses jalan ke tol," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper