Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Okupansi Hotel Sultan Hampir Penuh Imbas Konser Coldplay

Hotel Sultan banjir pengunjung imbas dari gelaran Konser Coldplay yang akan digelar malam ini, Rabu (15/11/2023).
Hotel Sultan terpantau kebanjiran tamu menjelang perhelatan konser Coldplay bertajuk Music The Spheres di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Rabu (15/11/2023) - BISNIS/Alifian Asmaaysi.
Hotel Sultan terpantau kebanjiran tamu menjelang perhelatan konser Coldplay bertajuk Music The Spheres di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Rabu (15/11/2023) - BISNIS/Alifian Asmaaysi.

Bisnis.com, JAKARTA - Hotel Sultan yang berlokasi di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) banjir pengunjung imbas dari gelaran Konser Coldplay bertajuk Music of the Spheres yang akan digelar malam ini, Rabu (15/11/2023).

Marketing Communications Manager PT Indobuildco, Indira Puliraja menjelaskan seiring dengan perhelatan konser tersebut, tingkat okupansi Hotel Sultan tercatat tembus 96,4%, sedangkan okupansi The Residence sebwsar 54%.

"Dua tipe kamar standard kami di Kamar Deluxe dan Grand Deluxe paling laku, namun penggemar Coldplay ini agak berbeda karena sampai tipe suite kami pun terjual," tuturnya saat dihubungi, Rabu (15/11/2023).

Lebih rinci Indira menjelaskan, kamar-kamar yang telah laku tersebut umumnya telah dipesan sejak penjualan tiket konser dibuka, atau tepatnya berkisar pada 17 Mei 2023. Sementara itu, rata-rata pengunjung pada hari ini melakukan booking kamar selama 2 hari 1 malam.

Mengacu pada laman booking Hotel Agoda, ketersediaan kamar Hotel Sultan untuk jadwal menginap 15 - 16 November 2023 hanya tersisa 12 kamar dengan harga yang dibanderol mulai dari Rp3,9 juta hingga Rp6,43 juta. 

Berdasarkan pantauan Bisnis, lonjakan pengunjung di Hotel Sultan mulai terjadi sejak pukul 13.00 WIB. Bahkan, manajemen Hotel Sultan juga tampak menyediakan meja makan tambahan di depan Lagoon Cafe. 

Kendati okupansi pada hari ini mengalami peningkatan, Indira menjelaskan secara rata-rata tingkat keterisian kamar Hotel Sultan di akhir tahun ini mengalami koreksi. Hal tersebut tak lain merupakan dampak dari pengetatan keamanan yang diterapkan oleh Pusat Pengelola Kawasan Gelora Bung Karno (PPKGBK) pada hotel yang tengah bersengketa tersebut.

"(Seiring dengan pengetatan keamanan) Memang ada pengaruhnya, ada ketidaknyamanan yang dirasakan pada pihak tamu dan berdampak ke okupansi," pungkas Indira.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Tim Kuasa Hukum PT Indobuildco, Hamdan Zoelva, mengungkapkan, pihak PPKGBK mulai memberlakukan proses pemeriksaan, pencatatan, dan penerapan wajib lapor pada setiap tamu hingga penghuni Hotel Sultan dan The Residence per Kamis 9 November 2023.

Sementara itu, Direktur Utama PPKGBK Rakhmadi Afif Kusumo menjelaskan, upaya pencatatan tersebut dilakukan guna mengetahui secara lebih detail terkait rincian arus keluar-masuk sejumlah pihak menuju Hotel Sultan. 

"Kita ingin dapat akses kontrol sehingga kita bisa mendata, menganalisis dan mempersiapkan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Dan untuk mengetahui siapa saja pihak-pihak yang memasuki lahan blok 15 tersebut," tambah Adi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper