Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Produk Pro Israel yang Diboikot, Ada Kosmetik hingga Makanan

Fatwa MUI mengimbau umat Islam menghindari transaksi dan penggunaan produk terafilitasi dengan Israel. Berikut daftar produk pro Israel yang diboikot dunia.
Para pengunjuk rasa berkumpul di luar Kedutaan Besar Israel selama demonstrasi mendukung Palestina, di Mexico City, Meksiko 20 Oktober 2023. REUTERS/Henry Romero
Para pengunjuk rasa berkumpul di luar Kedutaan Besar Israel selama demonstrasi mendukung Palestina, di Mexico City, Meksiko 20 Oktober 2023. REUTERS/Henry Romero

Bisnis.com, JAKARTA — Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terbaru terkait produk pro Israel atau merek yang terafiliasi dengan negara tersebut.

Dalam Fatwa MUI No. 28/2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina. MUI mengimbau atau merekomendasikan umat Islam untuk menghindari transaksi dan penggunaan produk pendukung Israel

Ketua MUI Bidang Fatwa, KH Asroroun Niam Sholeh mengatakan mendukung agresi Israel ke Palestina hukumnya haram. Umat muslim diwajibkan memperjuangkan kemerdekaan Palestina atas agresi Israel. 

“Mendukung pihak yang diketahui mendukung agresi Israel, baik langsung maupun tidak langsung, seperti dengan membeli produk dari produsen yang secara nyata mendukung agresi Israel hukumnya haram,” kata Prof Niam saat menyampaikan hasil fatwa MUI, dikutip Senin (13/11/2023).

Dia mengimbau umat Islam untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafilitasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme.

Menurut laporan dari kelompok pro-Palestina, terdapat ratusan produk yang diduga berafiliasi dengan Israel. Produk-produk tersebut mencakup berbagai macam merek, mulai dari makanan dan minuman, hingga produk teknologi dan fashion.

Melansir akun media sosial X, @BDSmovement, ada beberapa produk disebut pro Israel seperti Starbucks, Pizza Hut, McDonald's, Puma hingga HP.

Berikut daftar produk-produk yang diboikot karena diduga terafiliasi Israel:

1.Makanan dan minuman: Danone, McDonald's, Starbucks, Coca-Cola, Burger King, Pizza Hut, Papa John's, Nestle, Jaffa, Eden, Strauss, Tivall, Nestle

2.Teknologi: Motorola, Intel, IBM, AOL, META

3.Kosmetik: L'Oréal, Revlon, Estée Lauder, Kimberly-Clark,

4.Pakaian: M&S, Timberland, River Island, Delta,

Daftar produk pro Israel yang diboikot oleh internasional:

1. Sabra

2. Hewlett Packard (HP)

3. Pillsbury

4. Axa

5. PUMA

6. SodaStream

7. Ahava

8. Siemens

9. Danone

10. McDonald's

11. Starbucks

12. Coca-Cola

13. Burger King

14. Pizza Hut

15. Papa John's

16. Nestle

17. Jaffa

18. Eden

19. Strauss

20. Tivall

21. Nestle

22. Motorola

23. Intel

24. IBM

25. AOL

26. META

27. L'Oréal, Revlon

28. Estée Lauder

29. Kimberly-Clark

30. M&S

31. Timberland

32. River Island

33. Delta

34. Pepsi

35. Dr. Fischer

36. Saboon

37. Moroccanoil

Sebagai informasi, produk-produk di atas merupakan merek dagang yang terkena seruan boikot di media sosial TikTok dan Twitter. Namun, belum dikonfirmasi lebih lanjut apakah produk-produk di atas merupakan buatan Israel dan berafiliasi dengan Israel atau tidak.

Sementara itu, Direktur Utama LPPOM MUI, Muti Arintawati mengatakan fatwa MUI tidak berarti menghilangkan status halal menjadi haram pada produk-produk yang diklaim terafiliasi Israel.

"Kehalalan produk, tidak mengalami perubahan baik dari segi status dan fungsinya selama seluruh persyaratan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) terus diimplementasikan perusahaan," kata Muti dalam keterangan tertulis.

Dia pun menegaskan bahwa kehalalan produk telah ditandai dengan adanya Sertifikat Halal dari BPJPH yang dikeluarkan atas dasar Ketetapan Halal MUI. Lewat ketetapan tersebut, maka status halal secara zat kandungan masih berlaku.

Dalam hal ini, dia pun meluruskan bahwa Fatwa MUI No. 83/2023 merupakan larangan untuk mendukung agresi Israel ke Palestina. Artinya, haram yang dimaksud yakni segala hal yang berupa aksi dukungan terhadap serangan Israel ke Palestina.

"Kami turut mendukung himbauan MUI untuk menghindari segala bentuk dukungan agresi Israel ke Palestina," ujarnya.

Dukungan MUI dan LPPOM MUI terhadap Palestina sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia yang mengajak masyarakat Indonesia dan dunia untuk terus berperan aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

"Kami mengajak seluruh perusahaan bersertifikat halal untuk berkontribusi membantu korban tragedi kemanusiaan ini di Palestina," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper