Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies: Investasi Meningkat, tapi Serapan Lapangan Kerja Turun

Anies Baswedan menyentil penurunan angka penyerapan tenaga kerja meski angka investasi mengalami kenaikan.
Bakal cawapres Anies Baswedan, Selasa (24/10/2023), mengatakan dirinya yakin Presiden Joko Widodo akan netral pada Pilpres 2024. JIBI/Bisnis-Lukman Nur Hakim
Bakal cawapres Anies Baswedan, Selasa (24/10/2023), mengatakan dirinya yakin Presiden Joko Widodo akan netral pada Pilpres 2024. JIBI/Bisnis-Lukman Nur Hakim

Bisnis.com, JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyentil penurunan angka penyerapan tenaga kerja meski angka investasi mengalami kenaikan.

Pada awalnya, Anies mengatakan bahwa Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan angka perekonomian sebesar 6%. Namun, dia menilai kenaikan ini tidak dibarengi dengan munculnya lapangan kerja yang setara.

“Saat ini banyak dari masyarakat menjadi penonton dan tidak menikmati besarnya pertumbuhan ekonomi yang ada,” kata Anies dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Eks Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa kekurangan lapangan kerja membuat penyerapan tenaga kerja menurun, padahal investasi dalam beberapa tahun terakhir meningkat.

“Sejak tahun 2013 sampai tahun 2022 angka investasi di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan, tapi penyerapan tenaga kerja malah menurun,” ujarnya.

Pada tahun 2013, Anies menyebut bahwa investasi berada diangka Rp399 triliun. Jumlah tersebut meningkat sekitar 201% menjadi Rp1.200 trliiun pada tahun 2022. Namun, angka tersebut tidak dibarengi dengan penyerapan tenaga kerja. Anies mencatat sekurangnya terjadi penuruan sekitar 76% dari tahun 2013 sampai 2022.

Dia pun menyampaikan bahwa Indonesia butuh perubahan untuk mengembalikan penyerapan tenaga kerja yang masih, salah satunya mendorong sektor industri yang memiliki potensi untuk menyerap tenaga kerja.

“kita haru mendorong sektor yang menyerap tenaga kerja untuk ditingkatkan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper