Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Ruas Tol Trans Sumatra Didepak dari PSN, Hutama Karya Bilang Begini

Hutama Karya buka suara soal 4 proyek ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang dikeluarkan dari daftar PSN.
Foto udara salah satu ruas jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar di Kota Baru, Lampung, Selasa (30/4/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Foto udara salah satu ruas jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar di Kota Baru, Lampung, Selasa (30/4/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) atau HK melaporkan ada 4 proyek ruas tol yang menjadi bagian Jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang dikeluarkan dari daftar proyek strategis nasional (PSN).

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, menjelaskan, efisiensi terhadap daftar PSN tersebut dilakukan guna mengebut penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatra Tahap I dan II sebagaimana arahan prioritas pemerintah.  

“Dasar dari pelaksanaan PSN adalah Permenko, yang secara berkala akan terus diperbarui. Adapun sesuai Perpres No. 131 Tahun 2022 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatra, ruas-ruas tersebut masuk ke dalam pembangunan ruas JTTS Tahap III dan IV,” kata Tjahjo dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (8/11/2023). 

Adapun, daftar 4 ruas tol yang dikeluarkan dari daftar proyek andalan Jokowi atau PSN yakni Tol Rantau - Parapat - Kisaran, Tol Langsa - Lhokseumawe, Tol Lhokseumawe - Sigli, dan Tol Dumai - Sigambal - Rantau. 

Untuk diketahui, Hutama Karya tengah fokus terhadap penyelesaian JTTS Tahap I sepanjang 965 kilometer (km) dengan target penyelesaian pada Semester I tahun 2024.

Selain itu, Hutama Karya juga mengebut pengerjaan JTTS dengan mengerjakan JTTS tahap II, diantaranya ruas tol Betung–Tempino–Jambi Seksi 3 Bayung Lencir – Tempino (34 km) dengan skema Dukungan Konstruksi (Dukon), dan Tol Lingkar Pekanbaru (30,5 km). 

Sementara itu, JTTS Ruas Jambi – Rengat mengalami perubahan terhadap nomenklatur. Pembangunan jalan tol ini mengalami perubahan pembiayaan karena memperoleh pinjaman dari AIIB (Asian Infrastructure Investment Bank) senilai Rp23 Triliun. 

Sejumlah strategi percepatan juga dilakukan Hutama Karya untuk menyelesaikan pembangunan JTTS. Mulai dari penerapan digitalisasi konstruksi pada saat perencanaan, hingga tahapan pembangunan fisik jalanan.

Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) sepanjang 1.030 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol Konstruksi 350 km dan 680 km ruas tol operasi. 

Adapun, ruas yang telah beroperasi secara penuh di antaranya yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km) yang saat ini dikelola oleh INA, Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), dan Tol Medan – Binjai (17 km) yang juga di bawah kelolaan INA.

Kemudian, Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2 – 6 (49 km) serta Tol Binjai – Langsa Seksi 1 Ruas Binjai – Stabat (12 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17 km), Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km), Tol Indralaya – Prabumulih (64 km), dan Tol Binjai – Langsa Segmen Binjai – Kuala Bingai (7,5 km).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper