Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) atau HK mengungkapkan bahwa saat ini hingga 2024, perusahaan akan memprioritaskan pembangunan sejumlah proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) tahap 1.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, mengatakan, saat ini pihaknya juga tengah melakukan sejumlah proyek baru di IKN.
“Saat ini kami juga sedang dalam proses tender beberapa proyek di IKN. Kajian risiko dan perhitungan yang matang menjadi perhatian utama perusahaan dalam mencari proyek baru, baik di IKN maupun proyek infrastruktur lainnya,” kata Tjahjo dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (5/11/2023).
Seiring dengan hal tersebut, dari sisi tata kelola, perusahaan juga akan fokus dalam memperbaiki mismatch antara utang dan piutang dengan selektif memilih proyek-proyek yang benar-benar menguntungkan.
"Hutama Karya berkomitmen untuk mempertahankan tingkat profitabilitas, solvabilitas, dan likuiditas pada level yang optimal," ujarnya.
Untuk diketahui sebelumnya, sejumlah proyek yang digenggam oleh Hutama Karya di IKN antara lain yakni Jalan Tol IKN dan gedung Kementerian Koordinator 2.
Baca Juga
Terkait progresnya, hingga periode 19 Oktober 2023 Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang - KKT Kariangau (Tol 3A) yang digarap Hutama Karya bersama dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) realisasinya telah mencapai 26,64%.
Realisasi pengerjaan tersebut bahkan lebih cepat 11,56% dari target yang telah ditetapkan sebesar 15,07%. Nantinya, jalan tol ini ditargetkan akan rampung dan mulai dapat dilalui pada pertengahan 2024.
Kemudian, pembangunan bangunan gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator 2 yang berada di bawah lingkup pengerjaan HK saat ini realisasi progresnya sebesar 9,34%.
Di samping itu, Hutama Karya juga terpilih menjadi salah satu kontraktor yang akan membangun 8 tower rumah susun (rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) di IKN.
Nantinya, HK akan membangun total 480 unit hunian ASN dengan masing-masing tower setinggi 12 lantai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
