Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MRT Jakarta Akan Bangun Depo Baru di Lahan Reklamasi Ancol

PT MRT Jakarta (Perseroda) akan membangun depo kereta baru, bagian dari pembangunan proyek MRT fase 2B, yang rencananya akan berlokasi di kawasan Ancol.
Rangkaian kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Stasiun MRT Asean, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Rangkaian kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Stasiun MRT Asean, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – PT MRT Jakarta (Perseroda) akan membangun depo kereta baru yang rencananya akan berlokasi di kawasan Ancol.

Direktur Konstruksi MRT Jakarta Weni Maulina menjelaskan, depo baru ini merupakan bagian dari pembangunan proyek MRT fase 2B dengan rute Kota-Ancol. Weni mengatakan, sebagian daerah pada lokasi depo baru tersebut merupakan hasil reklamasi.

“Lahan reklamasi yang akan digunakan sebagai depo MRT sudah siap, tetapi nantinya pasti akan ada perbaikan tanah serta persiapan lainnya,” jelas Weni dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip Kamis (26/10/2023).

Weni menjelaskan, pemilihan lokasi depo ini merupakan arahan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam rapat pimpinan pada 27 Juli 2023. Seiring dengan hal tersebut, Weni mengatakan, MRT Jakarta tengah mempersiapkan dokumentasi serta administrasi yang dibutuhkan untuk pembangunan MRT Fase 2B, termasuk deponya.

Dalam pembangunan depo ini, MRT Jakarta akan bekerja sama dengan PT Pembangunan Jaya Ancol. Meski demikian, dia belum dapat memberikan penjelasan secara detail terkait bentuk kerja sama yang akan dilakukan kedua pihak.

“Dari sini, kami bersama Pembangunan Jaya Ancol dan Pemprov DKI sedang menyiapkan proses-proses untuk follow up yang mencakup perizinan, pendanaan, kemudian studi-studi lanjutan termasuk basic engineering design," jelas Weni.

Weni menambahkan, Pemprov DKI Jakarta akan turut terlibat dalam pembangunan depo baru tersebut. Dia mengatakan, peran Pemprov DKI Jakarta pada fase ini mencakup penyesuaian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Induk Perkeretaapian Provinsi (RIPP), serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk mengembangkan depo di Ancol

Weni menuturkan, depo baru ini diperkirakan dapat menampung sekitar 30 rangkaian kereta (trainset) MRT. Dia mengatakan, kapasitas depo yang cukup besar ini sejalan dengan tujuan MRT Jakarta untuk terus menurunkan waktu kedatangan antarkereta atau headway menjadi setiap 3 menit sekali di masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper