Bisnis.com, TANGERANG - Emiten properti Grup Sinar Mas, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) dan PT Astra Land Indonesia (ALI) akan berkolaborasi membangun proyek residensial rumah tapak di kawasan Cibubur seluas 80 hektare (ha).
Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan, pihaknya tengah memproses kesiapan lahan untuk pembangunan proyek properti tersebut. Adapun, dia menargetkan proses pembebasan lahan selesai pada akhir tahun ini.
"Tanahnya lagi berproses, lokasinya di Cibubur. Tahun ini belum [mulai bangun], tahun ini bereskan tanahnya dulu untuk development-nya pasti sesudah itu. Kurang lebih 80 hektare," kata Hermawan kepada wartawan di BSD City, Tangerang, Rabu (2/8/2023).
Sebagaimana diketahui, BSDE dan ALI membuat perusahaan patungan, yakni PT Ruby Karya Sejahtera untuk menggarap proyek kolaborasi pertama mereka. Dalam hal ini, modal dasar yang ditanamkan senilai Rp10 miliar terbagi atas 10.000 saham masing-masing Rp1 juta per saham.
Adapun, ALI memegang 7.500 saham atau sebesar Rp7,5 miliar, sementara BSDE sebanyak 2.500 saham atau Rp2,5 miliar. Perusahaan patungan ini akan melakukan usaha di bidang real estat yang dimiliki sendiri atau sewa (KBLI 68111). Pendirian perusahaan akan berdampak positif bagi kinerja bisnis dan keuangan BSDE nantinya.
Astra Land Indonesia (ALI) yang berdiri pada 14 Oktober 2016 merupakan perusahaan joint venture antara PT Astra International Tbk. (ASII) dan Hongkong Land Ltd dengan komposisi kepemilikan saham masing-masing sebesar 50 persen.
Baca Juga
Hongkong Land Ltd adalah salah satu anggota Jardine Matheson Group dan sebuah grup properti terkemuka yang bergerak di property investment, management, dan development berbasis di Hong Kong dan Singapura.
Astra Land Indonesia melalui anak perusahaannya, PT Lazuli Karya Sarana, akan membangun township baru dilahan seluas 50 hektare di wilayah Cikupa, Tangerang.
Nilai pengembangan proyek senilai Rp6 triliun yang dikembangkan selama 12 tahun. Persiapan pengerjaan dimulai pada akhir tahun 2022 dan klaster pertama akan diluncurkan pada kuartal IV/2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
