Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Hingga Ciputra Siap Bangun Proyek di IKN, Berapa Investasinya?

Badan Otorita IKN menyebutkan sejumlah investor kakap siap mengucurkan dana investasi proyek pembangunan IKN. Berapakah nilai investasinya?
Pembangunan IKN Nusantara/Istimewa
Pembangunan IKN Nusantara/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) semakin gencar menunjukkan komitmen realisasi investasi dari pelaku usaha lokal di berbagai sektor seperti kesehatan, hotel & resort, mixed-use development dan kawasan terintegrasi di IKN.

Beberapa nama yang belakangan ini muncul sebagai penanam modal di IKN misalnya, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL), Vasanta Group, PT ARCS House Wisata Indonesia (Jambuluwuk), PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON), hingga Pertamina

Namun, komitmen investasi tersebut tidak disertai dengan nilai investasi yang akan digelontorkan untuk pengembangan proyek di IKN. 

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, mengatakan nilai pengembangan proyek belum dapat dikeluarkan karena masih dalam tahap negosiasi bersama investor.

"Kami OIKN sudah melakukan appraisal atau penilaian independen atas nilai tanah. Nah, nilai tersebut yang nantinya akan dijadikan acuan dalam transaksi atau negosiasi harga," kata Agung kepada Bisnis, dikutip Selasa (11/7/2023)

Adapun, nilai tanah tersebut perlu mencapai kesepakatan akhir yang disepakati bersama. Menurut Agung, itu yang akan menjadi kunci dari besaran nilai investasi yang akan dikeluarkan perusahaan. 

Dari OIKN sendiri telah memiliki pegangan rekomendasi melalui penilaian independen tersebut. Namun, Agung tidak dapat memberikan detail angka nilai tanah yang ditawarkan OIKN kepada pelaku usaha. 

"Estimasi nilai [tanah] nya sudah ada tapi kalau harga itu kan nanti proses transaksi dealnya berapa, ini kita harus serahkan pada proses bisnis yang berlaku, antara badan usaha dengan investor," ujarnya.

Di samping itu, Agung menerangkan sejumlah investasi lain yang akan segera diumumkan dalam waktu dekat yaitu rencana pembangunan proyek gedung kantor Bank Indonesia dan fasilitas olahraga dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Agung menyebut fasilitas olahraga yang akan dibangun PSSI berada di KIPP Zona 1B IKN dengan luas lahan mencapai 34,5 hektare.

Selain fasilitas gedung olahraga PSSI, Otorita IKN juga mencatat ada 2 proyek gedung perkantoran yang akan dibangun, salah satunya adalah kantor Bank Indonesia. 

Lokasi kedua proyek gedung perkantoran ini nantinya berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Zona 1A dengan luas lahan masing-masing 10 hektare dan 7 hektare. Meskipun demikian, Agung tak menyebutkan secara detail terkait proyek gedung kantor Bank Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper