Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pedagang Ketupat di Jakarta Mengeluh Omzet Anjlok pada Lebaran 2023

Pedagang kulit ketupat di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, mengalami penurunan omzet dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Penjual kulit ketupat di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (21/4/2023) - BISNIS/Indra Gunawan.
Penjual kulit ketupat di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (21/4/2023) - BISNIS/Indra Gunawan.

Bisnis.com, JAKARTA - Pedagang kulit ketupat di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, mengalami penurunan omzet dibanding tahun-tahun sebelumnya lantaran sepi pembeli. Pedagang yang biasanya menjamur sejak H-3 Lebaran itu, hari ini tampak hanya beberapa pedagang saja yang berjualan.

Seperti diketahui, dalam budaya masyarakat Indonesia ketupat kerap menjadi hidangan khas saat Hari Raya Idulfitri.

Salah seorang pedagang ketupat, Kasman (60), menuturkan, rekan-rekannya yang hari ini tidak berdagang mengeluh penjualan pada tahun ini tidak seramai tahun-tahun sebelummya.

“Biasanya banyak di sini [yang jualan]. Tapi sekarang kan tinggal saya sama dia aja, karena sepi, baru ada 5 yang beli dari pagi,” ujar kakek bercucu dua itu kepada Bisnis saat ditemui, Jumat (21/4/2023) siang.

Kasman mengungkapkan, dalam beberapa hari terakhir dirinya hanya menjual 15-20 renceng [6 bungkus ketupat yang harganya Rp10.000]. Jumlah tersebut jauh menurun jika dibandingkan penjualan pada tahun lalu.

“Tahun kemarin mah 50 renceng saya laku tiap hari. Sekarang mah sepi, sepi. Bener,” ucapnya.

Dalam pantauan Bisnis, penjual ketupat dan beberapa penjual sayur-sayuran memang mulai menutup lapaknya di dalam Gedung Pasar Jatinegara. Namun, terdapat beberapa penjual yang masih berjualan di arah pintu keluar pasar itu.

Tidak berbeda jauh dengan Kasman, pedagang di luar pun mengaku Lebaran pada tahun ini tidak seramai pada 2022 atau bahkan 2021, saat wabah Covid-19 masih melanda di Indonesia.

“Tahun ini aneh saya juga. Gak hanya jualan ketupat gini, yang jualan-jualan daging juga katanya sepi,” ucap Mahmud (51) saat ditemui.

Selain penjual bungkus ketupat, pedagang kue kering di Pasar Jatinegara juga mengungkapkan pada momen Lebaran tahun 2023 ini, omzetnya menurun drastis.

Ahmad (48) misalnya, mengaku tahun ini dirinya hanya mendapatkan Rp2-Rp3 juta per hari. Itu pun, kata dia, hanya 3 hari sebelum Lebaran saja. Padahal, tahun sebelumnya, Ahmad berhasil meraup omzet hingga Rp4-5 juta per hari H-10 Lebaran.

“Gak dimana-mana, pasar di mana-mana lagi sulit. Ramaian tahun lalu pas Covid-19,” ucap Ahmad kepada Bisnis.

Sebelumnya, Ahmad mengaku menjual celana jeans, tapi berjualan jeans menurutnya sudah tidak menjanjikan. Sebab, untuk balik modal membutuhkan waktu yang cukup lama.

“Modal Rp120 juta, balik modalnya sulit. Kita dapat Rp1-2 juta misalnya, belum gaji pegawai. Lama, makanya saya beberapa tahun ini jualan kue nastar, salju, kacang, kue keringlah. Ada 300 jenis,” ungkapnya.

Menurut Ahmad dalam beberapa tahun terakhir bisnis kue kering omzetnya kian turun. Dia menduga, hadirnya tren jualan di online atau e-commerce berdampak terhadap penjual offline sepertinya dirinya.

“Mungkin ada online ya, kita jadi turun. Padahal, mereka itu belanja ke kita juga, terus dijual lagi,” keluh Ahmad.

Hingga saat ini, dirinya pun sedang mulai menjajaki penjualan online, selain offline. “Kita sudah mulai di medsos ya Facebook, nanti kita kembangin lagi,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Indra Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper