Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ESDM Bakal Lelang Dua Wilayah Kerja Panas Bumi Akhir Tahun Ini

Sebelum tutup buku tahun 2022, pemerintah melalui Kementerian ESDM merencanakan lelang WKP Way Ratai dan Way Nage.
Layar menampilkan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana memberikan pemaparan saat sesi diskusi bertema Prospek Sektor Energi Terbarukan 2022 dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenge 2022 di Jakarta, Kamis (16/12/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Layar menampilkan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana memberikan pemaparan saat sesi diskusi bertema Prospek Sektor Energi Terbarukan 2022 dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenge 2022 di Jakarta, Kamis (16/12/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana melakukan lelang dua wilayah kerja panas bumi pada akhir tahun ini. 

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana mengungkapkan dua wilayah kerja panas bumi (WKP) tersebut adalah WKP Way Ratai yang terletak di Kabupaten Pesawaran, Lampung dan WKP Nage di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

"Saya juga ingin menginformasikan bahwa pemerintah akan melakukan tender wilayah kerja kepada publik untuk Way Ratai dan Nage. Jadi kami melakukan ini pada akhir tahun ini," ungkap Dadan dalam acara Inpex Geothermal Ltd Jakarta Office Opening Event di kawasan Senayan, Jakarta, dikutip Rabu (14/12/2022).

WKP Way Ratai memiliki potensi cadangan 105 megawatt (MW) dengan luas wilayah 70.710 hektare. WKP ini pernah dilelang pada 2015 lalu dan dimenangkan oleh Konsorsium PT Optima Nusantara Energi dan Enel Green Power S.p.A pada 2016 dengan harga penawaran tenaga listrik US$13 sen/kWh. 

WKP yang direncanakan untuk dikembangkan dengan kapasitas 55 MW itu sebelumnya ditargetkan dapat beroperasi pada 2022 ini. Namun, konsorsium bernama PT Enel Green Power Optima Way Ratai itu memilih hengkang dan mengembalikan izin panas bumi WKP Way Ratai pada tahun ini. 

Sementara itu, WKP Nage merupakan WKP dengan program government drilling Kementerian ESDM. Program ini merupakan program pengeboran panas bumi yang dilakukan untuk meminimalisir risiko eksplorasi yang diterima pengembang. 

Sebelumnya, pemerintah berencana melakukan penawaran untuk dua WKP ini antara bulan November atau Desember tahun ini. Untuk WKP Nage, sebelumnya diharapkan bisa mendapatkan IPB pada semester kedua pada 2023 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper