Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Operator Terminal Pelabuhan RI Sabet Penghargaan di Dubai

PT IPC Terminal Petikemas (TPK) menjadi satu-satunya operator terminal pelabuhan asal Indonesia yang terima penghargaan di Dubai.
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/9/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/9/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Anak Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) yakni PT IPC Terminal Petikemas (TPK) kembali dianugerahi penghargaan internasional. Teranyar, IPC TPK menjadi satu-satunya operator terminal dari Indonesia yang diberikan penghargaan di Dubai pada September 2022.

Adapun IPC TPK meraih penghargaan sebagai Customer Value Creator Port/Terminal of the Year 2022. Penghargaan terhadap "cucu" Pelindo itu terkait dengan inovasi operasi dan pelayanan, yang diberikan oleh ajang penghargaan internasional The Sixth Global Ports Forum Awards 2022.

"Menjadi kebanggaan bagi kami IPC TPK menjadi satu-satunya perwakilan operator terminal dari Indonesia yang mendapatkan penghargaan pada ajang The Sixth Global Ports Forum Awards 2022. Penghargaan ini menjadi symbol apresiasi dan pengakuan internasional atas kinerja pelayanan IPC TPK" ujar Direktur Utama PT IPC TPK David Sirait melalui siaran pers, Selasa (18/10/2022).

IPC TPK mencatat telah meraih 17 penghargaan dari delapan ajang penghargaan dari dalam negeri dan mancanegara hingga Oktober 2022.

Menurut David, setelah merger Pelindo, IPC TPK tercatat langsung melakukan berbagai langkah strategis seperti mendatangkan sembilan shipping line baru, maupun membuka layanan bongkar muat sejumlah pelayaran langsung atau direct call.

Sembilan layanan baru yang bersandar di IPC TPK itu seperti Kaiso Line, Mediterranian Shipping Company (MSC), Meratus Line, Bengal Tiger Line, Gold Star Line, Regional Container Lines (RCL), dan Kalypso Compagnia Di Navigazione (KCN).

Selanjutnya, IPC TPK juga mulai melayani sejumlah pelayaran langsung atau direct call guna memangkas biaya logistik dan transit time. Pertama kali, IPC TPK melayani bongkar muat kontainer MV Atlantic Pioneer yang berlayar langsung ke Persian Gulf.

Setelah itu, pelayanan direct call dilanjutkan dengan bersandarnya MV MSC Tianshan dengan LOA 334 meter milik pelayaran MSC yang dilayani oleh IPC TPK. Saat itu, jumlah peti kemas yang dilayani sebanyak 2.000 boxes empty container, sejalan dengan program pemerintah mengatasi kelangkaan peti kemas dalam negeri.

Kemudian pada Juni 2022 lalu, IPC TPK kembali mencetak rekor baru dengan melayani MV Hammonia Lipsia milik pelayaran KCN yang berlayar langsung menuju dataran Mediterrania (Eropa).

David mengatakan ke depannya akan terus mendorong peningkatan produktivitas terminal melalui digitalisasi sistem operasional dan pelayanan berbasis planning and control. Tujuannya yakni untuk mendukung upaya Pelindo dalam mendorong sektor transportasi dan pergudangan.

"Di samping itu, kami juga mendukung pemerintah dalam menekan biaya logistik nasional dengan memangkas Port Stay & Cargo Stay di pelabuhan dengan pelayanan Berthing on Arrival," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper