Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hati-Hati! Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya Marak di Pasaran

Dari temuan tersebut, didapat sebanyak 1 juta pcs. kosmetik yang dijual secara offline (luring), serta 6,5 juta kosmetik yang dijual secara online (daring). 
Hati-Hati! Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya Marak Di Pasaran
Hati-Hati! Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya Marak Di Pasaran

Bisnis.com, JAKARTA -- Kosmetik mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan marak di pasaran. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menemukan setidaknya 7,5 juta pcs. kosmetik berbahaya pada periode Oktober 2021 - Agustus 2022.

Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM, Reni Indriani, mengatakan selama periode tersebut ditemukan 16 item kosmetika mengandung bahan dilarang atau berbahaya.

"Berdasarkan hasil sampling dan pengujian BPOM periode Oktober 2021 - Agustus 2022 ditemukan 16 item kosmetika mengandung bahan dilarang atau berbahaya," kata Reni dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (4/10/2022)

Dari temuan tersebut, didapat sebanyak 1 juta pcs. kosmetik yang dijual secara offline (luring), serta 6,5 juta kosmetik yang dijual secara online (daring).

Nilai kosmetik berbahaya yang dijual secara luring setara dengan Rp34,4 miliar, sedangkan kosmetik berbahaya yang dijual secara daring nilainya setara dengan Rp296,9 miliar yang ditemukan di sebanyak 83.700 link.

Sebagai tindak lanjut, pemerintah melakukan pembersihan pasar dan ditemukan sebanyak 591 sarana yang mengedarkan kosmetika mengandung bahan dilarang atau berbahaya.

Adapun, sejumlah sanksi administratif juga diberlakukan antara lain, pembatalan nomor izin edar terhadap 14 produk, pemusnahan produk terhadap semua produk berbahaya dan dilarang, serta takedown terhadap sebanyak 83.700 link internet.

Selain itu, dilakukan tindakan pro justicia terhadap 45 perkara dengan sanksi tertinggi berupa kurungan penjara 2 tahun dan denda senilai Rp25 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper