Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Minta Revitalisasi Kantor Kemenko Marves: Tak Perlu Mewah-Mewah

BRIN dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melakukan penandatanganan berita acara serah terima alih status Gedung BPPT 1 dari BRIN kepada Kemenko Marves.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Bisnis/Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melakukan penandatanganan berita acara serah terima alih status Gedung BPPT 1 dari BRIN kepada Kemenko Marves.

Proses penandatanganan dilakukan pada Kamis (2/6/2022) oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Sesmenko Marves) Ayodhia G. L. Kalake dan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama (Sestama) BRIN Rr. Nur Tri Aries Suestiningtyas yang langsung disaksikan oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut menyatakan bahwa proses serah terima alih status Gedung BPPT I dari BRIN ke Kemenko Marves ini sudah berjalan cukup lama yaitu sejak 2014.

"Ini proses yang cukup lama sejak Kemenkomarves dibentuk 2014,” kata Luhut dalam keterangan resmi, Kamis (2/6/2022).

Luhut mengungkapkan bahwa Kemenko Marves sudah menempati Gedung BPPT 1 sejak akhir tahun 2014 hingga saat ini. Selama 8 tahun menempati gedung BPPT I, Kemenko Marves telah menyelesaikan berbagai tugas dan tanggungjawab.

Pada awal pemakaian gedung, hanya beberapa lantai saja yang digunakan, sampai akhirnya pada tahun 2020 melalui mekanisme perjanjian penggunaan sementara antara Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT sekarang BRIN) dengan Kemenko Marves, dapat menempati 14 lantai.

Luhut juga memerintahkan Sekretaris Utama Kemenkomarves Ayodhia G.L Kalake untuk segera melakukan revitalisasi gedung tersebut.

"Saya minta kepada Bapak Sesmenko Marves, Pak Ayodhia, untuk segera melakukan revitalisasi. Tidak perlu yang mewah-mewah, asal bersih dan adanya sirkulasi udara yang baik,” ujar Luhut.

Menko Luhut juga berharap agar beberapa catatan aset dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dapat segera dituntaskan. “Saya harap, status gedung BPPT 1 yang sudah dialihkan seluruh asetnya bisa dikelola dengan baik,” ujarnya.

“Saya minta kepada Bapak Sesmenko Marves, Pak Ayodhia, untuk segera melakukan revitalisasi. Tidak perlu yang mewah-mewah, asal bersih dan adanya sirkulasi udara yang baik,” kata Menko Luhut dalam sambutannya.

Luhut juga mengucapkan terima kasih kepada BRIN, Badan Standarisasi Nasional (BSN), dan rekan-rekan BPPT yang selama ini telah bekerja sama dengan baik di dalam gedung BPPT 1. Dalam acara ini hadir pula Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, Kepala BSN Kukuh S. Achmad, dan seluruh pejabat eselon I dan II Kemenko Marves.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper