Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berharap Tuah Lebaran, Mandom (TCID) Proyeksikan Untung Tahun Ini

PT Mandom Indonesia Tbk. (TCID) memprediksi momentum pelonggaran mobilitas dan pembukaan mudik tahun ini bakal memacu kinerja penjualan kosmetik dan personal care.
Gedung Mandom Indonesia. /mandom
Gedung Mandom Indonesia. /mandom

Bisnis.com, JAKARTA – Produsen kosmetik dan personal care PT Mandom Indonesia Tbk. (TCID) berharap pelonggaran pergerakan dan pembukaan mudik tahun ini bakal memacu kinerja penjualan perseroan.

Sekretaris Perusahaan Mandom Alia Risyamaya Dewi mengatakan selama dua tahun berturut-turut perseroan mencatatkan kerugian karena penjualan yang turun di tengah pandemi. Meski tak menyebut angka proyeksi pertumbuhan, dia berharap baik kinerja penjualan maupun laba dapat tumbuh positif sepanjang 2022.

"Basically kami akan upayakan top dan bottom line bisa tumbuh, terutama karena dalam dua tahun terakhir kami mencatatkan loss," kata Alia saat dihubungi Bisnis, Selasa (12/4/2022).

Terkait persiapan untuk mengantisipasi naiknya permintaan menjelang Lebaran, Alia mengatakan baik produksi maupun stok produk di toko-toko telah dikejar sebelum masuk Ramadan. Pemilik merk Pixy itu kini mengantisipasi jika ada pembatasan ekspedisi menjelang libur hari raya.

Sementara itu terkait kenaikan biaya bahan baku, Alia tak menampik bahwa hal tersebut memberikan tekanan tambahan di tengah kondisi daya beli yang belum pulih sepenuhnya. Tetapi, Alia mengaku belum akan menaikkan harga jual dalam waktu dekat.

"Kami akan tetap upayakan efisiensi biaya agar kenaikan harga produk jadi pilihan terakhir," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Umum Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi) Sancoyo Antarikso menambahkan meski permintaan kosmetik menjelang Lebaran tidak semasif makanan-minuman, tetapi selalu ada peningkatan.

Meski demikian, Sancoyo mengatakan kenaikan permintaan tergantung pada kategori produk sebab masing-masing memiliki sensitivitas berbeda terhadap musim perayaan seperti Lebaran.

"Kami semua di industri kosmetik berharap tahun ini lebih baik. Tenti semua masih bergantung kepada bagaimana pandemi ini nanti. Semoga memang akan segera menjadi endemi," lanjutnya.

Sebelumnya, Sancoyo mengatakan industri kosmetika masih mampu tumbuh single digit pada tahun ini. Dengan pertumbuhan ekonomi 3,69 persen pada tahun lalu, dia mengatakan industri kosmetika dapat meraup peningkatan kinerja paling tidak satu digit di angka tinggi.

"Kalau double digit butuh waktu, tetapi mudah-mudahan tumbuh, harapan kami di high single digit," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper