Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Road to G20, Kemenparekraf Fokus Pariwisata Berbasis Komunitas

Kemenparekraf meluncurkan Presidensi Indonesia pada Kelompok Kerja Bidang Pariwisata Negara atau Tourism Working Group (TWG) G20.
Menparekraf Sandiaga Uno / Kemenparekraf
Menparekraf Sandiaga Uno / Kemenparekraf

Bisnis.com, JAKARTA – Kemenparekraf mengadakan peluncuran Presidensi Indonesia pada Kelompok Kerja Bidang Pariwisata Negara atau Tourism Working Group (TWG) G20. TWG mengusung tema percepatan pemulihan sektor pariwisata berbasis masyarakat.

Dalam acara peluncuran TWG pada Senin, (14/2/2022), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan akan fokus pada upaya transformasi pariwisata dengan basis komunitas dan UMKM.

Tercatat, selama pandemi jumlah wisatawan mancanegara pada 2020 mengalami penurunan sebesar 1 miliar orang dari tahun sebelumnya atau sekitar 74 persen.

Akibatnya, sebanyak 34 juta penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pendapatannya terancam.

Kemenparekraf mengedepankan strategi inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dalam menyikapi pergeseran tren atau mega shift yang berfokus pada quality tourism.

Sementara itu, pada ekonomi kreatif mengutamakan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan berbasis memori dan experience juga prinsip-prinsip ecotourism.

“TWG G20 presidensi Indonesia fokusnya ada dalam upaya memajukan dan memulihkan sektor sektor parekraf pascakrisis Covid-19 dengan mempromosikan ketahanan pariwisata atau ketangguhan,” ujar Sandi.

Working Group yang tersusun telah mengidentifikasi isi utama yaitu penguatan masyarakat sebagai agen perubahan untuk transformasi pariwisata.

Karena itu, working group ini akan memfokuskan memberdayakan masyarakat melalui pengembangan UMKM  dan pariwisata berbasis komunitas seperti desa wisata dan desa kreatif yang ada di NTB.

Sandi melanjutkan seluruh pelaku kegiatan ini pada G20 harus merujuk pada tiga pilar arahan presiden, yaitu kesehatan yang inklusif, transformasi digital, dan transisi energi.

“Kami percaya bahwa 2022 adalah tahun kebangkitan tahun yang luar biasa, tahun pemulihan yang akan membuka lapangan kerja yang luas yang akan menuju Indonesia emas,” jelas Sandi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper