Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemnaker Buka Program Magang Pariwisata, Ada 25 Jenis Jabatan

Menteri Tenaga Kerja Ida menyatakan program magang menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan.  Hal ini utamanya untuk mendapatkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan pasar.
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dalam konferensi pers virtual Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang dipantau dari Jakarta pada Senin (12/4/2021). /Antara
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dalam konferensi pers virtual Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang dipantau dari Jakarta pada Senin (12/4/2021). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memulai program magang lima destinasi wisata super prioritas di Kawasan Ekonomi Kkusus (KEK) Pariwisata Likupang, Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (24/9/2021). Kegiatan ini merupakan upaya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) terampil di wilayah-wilayah tersebut. 

Menaker Ida menyatakan program magang menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan.  Hal ini utamanya untuk mendapatkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan pasar.

"Peserta mendapatkan pengalaman kerja pada dunia kerja yang sesungguhnya, membentuk sikap mental, perilaku kerja serta kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja," kata Ida, mengutip keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (24/9/2021).

Selain menyiapkan SDM terampil di 5 destinasi wisata super prioritas, dia mengatakan, program magang juga menjadi upaya pemerintah dalam menyongsong bonus demografi, serta menyelesaikan sejumlah tantangan yang melingkupinya. Tantangan-tantangan tersebut di antaranya adalah era digitalisasi, dampak pandemi Covid-19 pada sektor ketenagakerjaan, dan rendahnya kualifikasi keterampilan SDM Indonesia. 

"Program pemagangan ini adalah bagian dari pelatihan, bukan untuk mendapatkan tenaga kerja murah, tapi justru untuk mendapatkan tenaga kerja kompeten sesuai dengan kebutuhan industri, dalam hal ini adalah industri wisata," kata dia.

Kick Off Pemagangan 5 Destinasi Wisata Super Prioritas dilaksanakan secara hybrid, di mana kick off dilaksanakan secara serempak di 5 Destinasi Wisata Super Prioritas yaitu Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), dan Likupang (Sulawesi Utara) melalui sambungan video.

Kick off ini juga dilakukan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di Likupang, Minahasa Utara, sebagai pusat pelaksanaan.

Adapun program tersebut akan diikuti oleh 470 peserta dengan 25 jenis jabatan, yaitu Food And Beverage Service Product, Food And Beverage Service Service, Front Office, Housekeeping, Engineering, Akunting, Food And Beverage Service Kitchen, Food And Beverage Service Restaurant, Pelayan Restoran, Back Office, Kru Diving, Admin Finance, Banquet Attendant, General Staff Officer, Information Technology, Koki, Laundry, Laundry Attendant, Public Area, Reception, Room Attendant, Room Boy, Service, Teknisi, dan Waitress. 

Kemnaker juga menjalin kerja sama dengan 46 perusahaan bidang pariwisata yang berada di sekitar 5 destinasi wisata super prioritas untuk memfasilitasi program tersebut 

"Mudah-mudahan dengan adanya program pemagangan ini kita bisa meningkatkan kompetensi para pekerja sektor pariwisata untuk mendukung 5 destinasi wisata super prioritas," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper