Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan Jalan Tol, Presiden Ingin Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha Diperluas

Presiden meyakini jika skema pembiayaan KPBU bisa dijalankan, maka bisa mempercepat penyelesaian sejumlah proyek jalan tol yang telah direncanakan.
Presiden Joko Widodo tiba untuk memimpin Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan 1945 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8/2021). Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Lampung. ANTARA FOTO/Setpres
Presiden Joko Widodo tiba untuk memimpin Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan 1945 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8/2021). Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Lampung. ANTARA FOTO/Setpres

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo berharap skema pembiayaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dapat diperluas untuk mengatasi ketimpangan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

“Yang tidak kalah pentingnya adalah model pembiayaan, yang kita harapkan ini bisa dilakukan di jalan-jalan tol yang lain, yaitu memadukan anggaran bauran pendanaan, baik itu antara kementerian dan BUMN, kementerian, BUMN dan swasta atau model KPBU,” kata Presiden Jokowi di gerbang tol Cakung Jakarta, Senin (23/8/2021).

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam peresmian enam ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, segmen Kelapa Gading—Pulo Gebang didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Komisaris Utama PT Jakarta Tollroad Development (JTD) Trisna Muliadi.

Presiden meyakini jika skema pembiayaan KPBU bisa dijalankan, maka bisa mempercepat penyelesaian sejumlah proyek jalan tol yang telah direncanakan.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga berharap bahwa skema pembiayaan KPBU dalam penyediaan infrastruktur dapat diterapkan di seluruh Tanah Air.

“Saya berharap skema-skema pembiayaan seperti ini bisa digunakan dalam pembangunan infrastruktur di seluruh provinsi, di seluruh pelosok Tanah Air, sehingga mampu bisa mengatasi ketimpangan antardaerah, antarprovinsi dalam pembangunan infrastruktur dan mempercepat konektivitas kita,” ujarnya.

Jalan tol segmen Kelapa Gading—Pulo Gebang sendiri memiliki panjang 9,3 kilometer dan menjadi bagian dari jalan tol layang Semanan—Pulo Gebang yang dikelola PT Jakarta Tollroad Development (JTD) dan kontraktor pelaksana PT Jaya Konstruksi-PT Adhi Karya (KSO) sepanjang 31,2 kilometer dengan nilai investasi sebesar Rp2,05 triliun.

Ruas tol tersebut terdiri dari tiga seksi, yakni seksi A Kelapa Gading—Pulo Gebang sepanjang 9,3 kilometer, seksi B Semanan—Grogol 9,5 kilometer, dan seksi C ruas Grogol—Kelapa Gading 12,4 kilometer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Lili Sunardi
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper