Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepala BKF Pastikan Uang Tak jadi Masalah dalam Penanganan Covid-19

Anggaran PEN kembali meningkat, tetapi tidak sebesar tahun lalu dan Kemenkeu menilai masih bisa bebas dalam mengelola anggaran untuk menghadapi pandemi.
Layar menampilkan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu (kanan) memberikan pemaparan yang dipandu Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Fahmi Achmad dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenges 2021 di Jakarta, Selasa (26/1/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Layar menampilkan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu (kanan) memberikan pemaparan yang dipandu Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Fahmi Achmad dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenges 2021 di Jakarta, Selasa (26/1/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu menegaskan bahwa pemerintah tidak ada masalah dengan dana dalam penanganan Covid-19, termasuk saat terjadi lonjakan kasus seperti saat ini.

Tahun lalu, contohnya, pemerintah dihadapi dengan ketidakpastian yang sangat tinggi dengan datangnya Covid-19.

“Tahun ini, memang berat karena kasusnya lebih tinggi dari tahun lalu. Akan tetapi konteks ketidakpastian itu, jauh lebih tinggi tahun lalu,” katanya pada konferensi pers virtual, Jumat (9/7/2021).

Febrio menjelaskan bahwa awal tahun lalu semua negara di dunia menghadapi ketidakpastian. Semuanya termasuk Indonesia melakukan antisipasi yang dikomunikasikan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai legislatif.

Dari situ, lahir Undang-Undang Undang-Undang No. 2/2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Covid-19 yang membuat pemerintah dapat leluasa merealokasi anggaran.

Itu terlihat beberapa kali anggaran untuk penanganan Covid-19 berubah hingga akhirnya menjadi Rp695 triliun. Tahun ini pun, kenaikan terulang, meski tidak signifikan seperti tahun lalu. Pemerintah masih bisa bebas dalam mengelola anggaran.

Kondisi tersebut, tambah Febrio, memberikan gambaran bahwa pemerintah sangat adaptif. Negara tahu tantangan dan ketidakpastian masih terus ada.

“Saat ini kita sudah melakukan respons yang antisipatif dan fleksibel cepat. Kita pastikan uang tidak ada masalah. Lalu kalau ada perlu tambahan lagi, ini harus kita pegang. Kata kuncinya adalah fleksibel,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper