Bisnis.com, JAKARTA – Progres penjualan proyek residensial Panjibuwono City dan Darmawangsa Residence di Bekasi, Jawa Barat, menunjukkan banyak peningkatan pada kuartal pertama 2021.
Animo masyarakat untuk memiliki hunian premium besutan PT Alamindo Trulynusa yang merupakan bagian dari Dwicitra Mekar Abadi Group (DMA) itu tetap tinggi, sehingga harga rumah di kedua residensial tersebut sudah mengalami kenaikan harga dalam 3 bulan terakhir dengan penjualan yang tinggi.
Direktur DMA Bryan Soedarsono mengungkapkan faktor stimulus insentif dan bantuan diberikan pemerintah berupa DP 0 persen dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 0 persen saat pandemi Covid-19 dinilai sangat berpengaruh pada pemasaran di kuartal pertama, pasalnya kebijakan ini sangat meringankan konsumen dalam pembelian rumah.
“Setelah stimulus PPN 0 persen diumumkan pada Maret, penjualan kami meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya,” kata Bryan pada Senin (5/4/2021).
Selain insentif PPN dan DP 0 persen, DMA juga menanggung biaya kredit pemilikan rumah (KPR) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan juga sudah bekerja sama dengan Bank BTN untuk memberikan bunga KPR di level 4,6 persen.
“Sinergi program pemerintah, bank, dan developer ini akan mendorong konsumen untuk tetap percaya diri untuk membeli properti,” ungkapnya.
Bryan menyimpulkan peningkatan pemasaran pada proyek hunian Panjibuwono City dan Darmawangsa Residence pada tahun kedua pandemi Covid-19 ini mencerminkan adanya peningkatan daya beli masyarakat.
Oleh karena itu, DMA juga berencana me-launching beberapa projek residensial premium baru di Tenjo, Kabupaten Bogor, pada semester II/2021. “Kami yakin tahun ini akan menjadi tahun bangkitnya sektor properti yang sempat tertunda karena pandemi,” ujar Bryan.
Panjibuwono City dan Darmawangsa Residence membidik segmen keluarga muda dan kaum milenial yang masih memiliki bujet terbatas, tetapi ingin mencari rumah dengan luasan bangunan dan atau tanah yang mencukupi.
Saat ini DMA fokus mengembangkan tipe terlaris yakni tipe 39/72 (Salvia, satu lantai) dan tipe 55/72 (Srikandi dan Casa Familia, dua lantai).
Selain dua tipe itu, Panjibuwono City dan Darmawangsa Residence masih memilki lebih dari 10 tipe hunian lainnya yang cocok di semua kebutuhan keluarga. Harga hunian yang ditawarkan pun sangat beragam mulai dari Rp300 juta untuk rumah satu lantai, bahkan untuk rumah 2 lantai ditawarkan mulai Rp600 jutaan.
“Kami menyediakan rumah dengan konsep rumah tumbuh, sehingga harga beli di awal tidak terlalu berat. Rumah berdiri di atas tanah yang luas dengan luasan bangunan dan jumlah kamar yang tidak berlebihan, namun cukup untuk menjalankan kegiatan sehari-hari di New Normal ini. Dengan adanya tanah yang luas, rumah dapat diperbesar di kemudian harinya sesuai kemampuan konsumen,” jelasnya.
Soal spesifikasi dan infrastruktur, Panjibuwono City dan Darmawangsa Residence tidak kalah dengan perumahan premium lainnya. Setiap rumah sudah tersambung dengan jaringan internet fiber optic, jaringan air bersih dari water treatment plant atau PAM, menggunakan septictank dan ground tank ramah lingkungan, dan juga menggunakan spek dari produsen terbaik seperti genteng Monier, cat Mowilex, dan saniter Toto/American Standard.
Fasilitas penunjang di Panjibuwono City dan Darmawangsa Residence sudah sangat lengkap untuk kegiatan keluarga sehari-hari, mulai dari tersedianya water park, taman tematik, area kuliner, dan minimaret.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
