Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cuaca Ekstrem Intai Sektor Transportasi, Kemenhub Lakukan Ini

Kemenhub menilai cuaca menjadi faktor dalam keselamatan dan keamanan transportasi, sehingga semua stakeholder perlu waspada akan risiko bahaya.
Dua pesawat terbang berada di landasan pacu Bandara Ngurah Rai, Bali, Senin (19/6). Bandara Ngurah Rai menutup sementara penerbangan pada pukul 07.54-09.30 WIB pada Senin (19/6) karena cuaca buruk./Antara-Wira Suryantala
Dua pesawat terbang berada di landasan pacu Bandara Ngurah Rai, Bali, Senin (19/6). Bandara Ngurah Rai menutup sementara penerbangan pada pukul 07.54-09.30 WIB pada Senin (19/6) karena cuaca buruk./Antara-Wira Suryantala

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca buruk akan berlangsung hingga April 2021. Menyikapi itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta seluruh stakeholder terkait termasuk operator transportasi agar waspada akan kemungkinan bahaya yang mengancam.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan cuaca merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam keselamatan dan keamanan transportasi, baik darat, laut, udara, maupun kereta api.

"Saat ini perkiraan cuaca yang diinformasikan oleh BMKG memprediksikan bahwa musim hujan sebagian besar di seluruh wilayah Indonesia akan berlangsung sampai bulan April dan memungkinkan dapat memicu cuaca yang esktrem. Hal ini tentu akan mempengaruhi sektor transportasi," ujarnya dalam Webinar bertajuk Waspada Cuaca Ekstrem di Sektor Transportasi, Selasa (2/2/2021).

Dalam rangka antisipasi ini, Menhub mengajak seluruh stakeholder bersama-sama mendukung upaya mitigasi dengan bepedoman kepada ramalan cuaca dari BMKG sehingga keadaan cuaca tidak mempengaruhi operasional transportasi.

Tugas Kemenhub, lanjutnya, adalah bagaimana memastikan kebijakan agar keselamatan transportasi dilakukan. Salah satunya dengan melakukan bimbingan teknis.

"Dan semua sektor komunikasi di berbagai sektor [transportasi] harus mengantisipasi kondisi ini agar kita bisa meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan juga untuk kenyamanan pengguna," ungkapnya.

Selain itu Budi menyebut, sebagai leading sektor, Kemenhub juga selalu mendorong agar BMKG senantiasa dekat dengan masyarakat. Dia berharap adanya berbagai sosialisasi sehingga informasi tentang cuaca selalu mendapatkan respon yang baik serta bisa didapat dengan mudah.

"Kita juga mengharuskan para stakeholder, para Dirjen, please discussion, berbicara tentang bagaimana cuaca ekstrem di bulan Februari ini, apakah menurun atau naik," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper