Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KNKT Teruskan Pencarian CVR Sriwijaya Air SJ 182 

Penemuan CVR sangat penting untuk melengkapi hasil investigasi KNKT untuk mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan.
Sejumlah penyelam TNI AL menarik puing yang diduga turbin dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ke atas KRI Rigel-933 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021)./Antara-M Risyal Hidayat
Sejumlah penyelam TNI AL menarik puing yang diduga turbin dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ke atas KRI Rigel-933 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021)./Antara-M Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Komite Nasional Keselamatan Transportasi akan tetap melanjutkan operasi pencarian kotak hitam Cockpit Voice Recorder (CVR), meski operasi SAR telah dihentikan pada Kamis (21/1/2021). 

Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai mengadakan rapat tindak lanjut penanganan Musibah Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 bersama Tim Gabungan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. 

“Tim Gabungan sudah melakukan pencarian sejak mendapat informasi Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dinyatakan hilang kontak. Untuk tahap awal sudah dilakukan operasi selama 7 hari dan sudah dilakukan perpanjangan sebanyak 2 kali, masing-masing selama 3 hari. Hari ini adalah hari terakhir perpanjangan dan dengan berbagai pertimbangan kami menutup operasi SAR pada hari ini [Kamis],” jelas Menhub dalam siaran persnya, Jumat (22/1/2021).

Meski begitu, dia menegaskan pencarian kotak hitam CVR oleh KNKT akan tetap dilanjutkan. Pasalnya penemuan CVR sangat penting untuk melengkapi hasil investigasi KNKT untuk mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan.

Lebih lanjut, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menjelaskan proses pencarian CVR akan tetap didukung oleh sejumlah unsur terkait seperti TNI, Polri, Basarnas, Kemenhub, Relawan dan unsur terkait lainnya.

Hal serupa diungkapkan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono bahwa pihaknya tetap akan mendukung penuh operasi yang dilakukan oleh KNKT dan akan melaporkan jika menemukan jenazah maupun serpihan pesawat.

Sementara untuk menghormati keluarga korban, Kemenhub akan melakukan tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat, yakni di perairan Kepulauan Seribu hari ini, Jumat (22/1/2021). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper