Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertama Kali, Pelabuhan Waren Papua Disinggahi Kapal 5.000 GT

Pelabuhan Waren Papua berhasil melakukan uji coba pelayanan sandar dan bongkar muat kapal kontainer 5.000 GT bentuk kerja sama PT Luas Line, PT Temas Line, dan Kemenhub.
KM. Kisik Mas sedang bersandar di Pelabuhan Waren Papua. /Dok. Istimewa
KM. Kisik Mas sedang bersandar di Pelabuhan Waren Papua. /Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Untuk pertama kalinya Pelabuhan Waren Papua berhasil melakukan uji coba dan memberikan pelayanan sandar dan bongkar muat perdana sebuah kapal kontainer dengan ukuran besar yang berbobot 5.000 GT.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Waren, Nurdin Marpaung sebuah kapal kontainer dengan bobot 5.000 gross tonnage (GT) yaitu KM. Kisik Mas berhasil sandar di Pelabuhan Waren Papua dan menjadi kapal besar perdana yang melakukan bongkar muatan dengan menurunkan sebanyak 16 unit peti kemas Tol Laut.

"Kedatangan KM. Kisik Mas ini merupakan bentuk kerja sama antara PT Luas Line selaku operator Tol Laut Voyage 9 dengan PT Temas Line serta dukungan dari Kementerian Perhubungan Cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut," ujar Nurdin dalam keterangan pers, Selasa (10/11/2020).

Menurutnya, selama ini kapal-kapal besar seperti KM. Kisik Mas yang berukuran panjang sekitar 109 meter dan bobot sebesar 5.000 GT, apabila akan menurunkan barang di wilayah Waropen, hanya melalui Pelabuhan Serui atau Pelabuhan Biak dan diseberangkan ke Kabupaten Waropen dengan menggunakan Kapal Kayu atau Kapal Tradisional yang mengakibatkan harga barang menjadi mahal.

“Keberhasilan ini tentunya berkat kerja sama dan koordinasi yang sangat baik antara Kantor UPP Waren dengan Pemerintah Kabupaten Waropen sehingga uji coba sandar kapal pengangkut peti kemas ini bisa berjalan dengan baik di pelabuhan Waren,” katanya.

Dia berharap ke depan, kehadiran kapal dengan ukuran besar yang mengangkut barang maupun penumpang melalui Pelabuhan Waren, akan mendukung perkembangan ekonomi di wilayah Kabupaten Waropen Papua.

“Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui UPP Kelas III Waren berharap dengan hadirnya kapal berukuran besar melaui Pelabuhan Waren akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat terutama dalam mengurangi disparitas harga atau tingkat kesenjangan kemahalan di Kabupaten Waropen serta mampu memberi peluang besar bagi banyak pihak termasuk penyerapan tenaga kerja,” kata Nurdin.

Dia bercerita guna melakukan kesiapan uji kapal penyandaran kapal berukuran besar di Pelabuhan Waren pihaknya telah melakukan koordinasi selama 10 hari dengan semua pihak terkait termasuk Pemerintah Kabupaten Waren guna memastikan kesiapan pelabuhan agar dapat menyandarkan kapal besar dengan baik.

Sementara Pjs Bupati Waren M. Musaad menyampaikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan Kantor UPP Pelabuhan Waren menghadirkan Kapal yang berukuran besar untuk melakukan bongkar muat barang dan penumpang melalui Pelabuhan Waren.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper