Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak PSBB, Volume Pengiriman SiCepat Ekspres Melonjak

Chief Marketing Officer (CFO) SiCepat Ekspres Wiwin Dewi Herawati menuturkan secara tren bisnis, aktivitas pengirimannya terus mengalami peningkatan di tengah pandemi virus Corona.
SiCepat menyemprotkan desinfektan pada setiap paket yang diterima untuk mencegah penyebaran virus corona./istimewa
SiCepat menyemprotkan desinfektan pada setiap paket yang diterima untuk mencegah penyebaran virus corona./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Selama masa pandemi virus Corona atau Covid-19, PT SiCepat Ekspres Indonesia (SiCepat Ekspres) mencatat peningkatan volume pengiriman hingga 20,3 persen karena aktivitas belanja online.

Chief Marketing Officer (CFO) SiCepat Ekspres Wiwin Dewi Herawati menuturkan secara tren bisnis, aktivitas pengirimannya terus mengalami peningkatan di tengah pandemi virus Corona. Begitupun ketika pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta dan daerah sekitarnya memberi hasil positif.

"Mengenai tren bisnis pengantaran kami saat ini memang mengalami kenaikan sebagai dampak dari kampanye #dirumahaja yang digaungkan banyak pihak. Dimana belanja online menjadi meningkat, month to month kenaikannya 20,3 persen," jelasnya kepada Bisnis, Rabu (15/4/2020).

Dia bercerita secara target perusahaan pun kini SiCepat menuai hasil positif, dari awal tahun hingga 14 April 2020, perseroannya sudah mendapatkan 20 persen dari total target atau sekitar Rp714 miliar.

Dengan tren peningkatan, perusahaan optimistis target pendapatan hingga akhir tahun yang berkisar Rp3,57 triliun dapat terpenuhi. Dia menyebut saat ini rata-rata volume pengiriman mencapai 500.000 pengiriman per harinya.

Adapun, terkait dengan penerapan protokol kesehatan, aktivitas SiCepat Ekspres tetap berjalan normal. Perusahaan telah mengambil langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus Corona terutama pada kegiatan operasionalnya.

Sampai saat ini SiCepat Ekspres masih melakukan kegiatan operasional dengan normal dan semua daerah masih dapat melakukan penerimaan dan pengiriman paket secara normal.

Penerapan yang dilakukan oleh SiCepat Ekspres untuk memastikan barang yang diterima pembeli dalam keadaan steril adalah dengan mewajibkan karyawan diseluruh kegiatan operasional mulai dari pengambilan barang, sortir di gerai dan pengantaran menggunakan masker dan sarung tangan.

Setiap barang yang melalui proses Hub juga wajib untuk disemprot dengan disinfektan setiap hari dan SiCepat Ekspres juga menyediakan hand sanitizer yang tersebar di seluruh gerai, kantor dan Hub SiCepat Ekspres serta mewajibkan seluruh karyawan untuk menggunakan hand sanitizer baik sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.

Hal ini dilakukan untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran virus Corona di lingkungan kerja. Selain itu, perusahaan juga memastikan bahwa virus Covid-19 tidak mempengaruhi Service Level Agreement (SLA) yang ditentukan. Dengan demikian, pembeli akan dapat menerima paket sesuai dengan SLA dengan tepat waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper