Bisnis.com, JAKARTA – Terus bertambahnya jumlah kasus baru pasien positif terinfeksi virus corona (COVID-19) setiap harinya memberikan tekanan besar kepada tenaga kesehatan.
Di Indonesia, jumlah kasus pasien positif COVID-19, per 12 April 2020 terkonfirmasi pasien positif mencapai 4.241 kasus. Di Jakarta saja, sedikitnya 170 tenaga medis yang dilaporkan telah terinfeksi virus corona, beberapa bahkan telah gugur dalam tugasnya.
Dalam sejumlah kasus, para pekerja medis mendapatkan stigma negatif dan tidak diizinkan untuk beristirahat kembali ke tempat tinggal karena khawatir terhadap risiko penularan kepada orang sekitar.
Kondisi ini membuat banyak tenaga medis yang harus beristirahat di rumah sakit dengan fasilitas seadanya sehingga mereka tidak bisa mendapatkan istirahat berkualitas, yang justru dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko terinfeksi berbagai penyakit, termasuk COVID-19.
Untuk membantu para dokter dan tenaga medis tetap bisa beristirahat cukup saat berjaga, Bobobox, perusahaan startup akomodasi asal Bandung, bersama Li Ka Shing Foundation mendonasikan 100 sleeping pod ke berbagai rumah sakit rujukan COVID-19 di DKI Jakarta dan Jawa Barat, dengan masing-masing 4 sampai 10 kamar per titik lokasi rumah sakit.
Indra Gunawan, CEO dan founder dari PT Bobobox Mitra Indonesia mengatakan, kehadiran dan kesehatan para tenaga kesehatan sangat penting, terutama di waktu krisis seperti ini. Apalagi mereka cenderung memiliki jam kerja yang lebih panjang untuk mengatasi beban kerja yang tinggi.
“Kami berharap sleeping pod yang kami pasang di rumah sakit ini, dapat menjadi solusi tempat istirahat yang lebih baik, aman, dan nyaman bagi para pekerja medis sehingga mereka dapat merawat pasien tanpa mengorbankan kesehatan mereka sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Antonius Bong, presiden dan co-founder PT Bobobox Mitra Indonesia mengatakan, sleeping pod yang dipasangkan di rumah sakit ini, berbeda dengan sleeping pod biasa yang terpasang di cabang-cabang hotel Bobobox.
“Pod yang akan dipasang di rumah sakit hanya menggunakan fitur-fitur dasar seperti kasur, bantal, selimut, AC, dan stopkontak. Dengan mengutamakan kenyamanan, keamanan, dan minimalisme, diharapkan para petugas medis bisa beristirahat dengan optimal,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Jawa Barat Eka Mulyana mengakui bahwa dokter sebagai garda terdepan dalam menangani pasien corona memiliki risiko sangat tinggi untuk dapat tertular karena setiap harinya berhadapan langsung dengan pasien.
“Biasanya dalam 1x24 jam itu kita bagi dalam 3 shift, di sela-sela jadwal panjang dan padat saja para dokter memerlukan waktu istirahat yang cukup. Dengan sleeping pod dari Bobobox ini, kami berharap para dokter bisa mendapatkan waktu istirahat berkualitas sehingga dapat bekerja secara maksimal,” ujarnya.
Untuk tahap awal, akan ada 12 rumah sakit rujukan yang akan menerima donasi dari Bobobox dan Li Ka Shing Foundation dengan waktu pemasangan sekitar 1 bulan ke depan.
1. RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara (8 pod)
2. RSUD Koja, Jakarta Utara (10 pod)
3. RSUD Cengkareng, Jakarta Barat (10 pod)
4. RSUD Tarakan, Jakarta Pusat (4 pod)
5. RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur (4 pod)
6. RS Hasan Sadikin, Bandung (4 pod)
7. RSUD Subang, Subang (4 pod)
8. RS Pelni, Jakarta Barat (16 pod)
9. RSUD Bekasi, Bekasi (10 pod)
10. RS Dustira, Cimahi (8 pod)
11. RSUD Karawang, Karawang (8 pod)
12. RSUD Bayu Asih, Purwakarta (6 pod)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
