Bisnis.com, JAKARTA - Paxel akan mengedepankan teknologi Internet of Things (IoT) untuk mengurangi kontak manusia dalam industri logistik, di tengah wabah virus Corona (Covid-19) di Indonesia.
COO Paxel Zaldy Ilham Masita mengatakan salah satu upaya mencegah penyebaran Corona bisa dilakukan dengan menerapkan model logistik pintar, memakai IoT (Internet of Things) karena mengurangi kontak face-to-face dalam mengantar atau menjemput barang.
"Perusahaan ataupun personal bisa menggunakan teknologi smart locker milik Paxel sebagai pelopor sameday delivery antarkota," kata Zaldy dalam siaran pers, Selasa (3/3/2020).
Dia menambahkan selama ini mayoritas perusahaan logistik menerapkan cara konvensional menggunakan sorting centre besar yang melibatkan banyak orang di dalamnya. Melalui cara tersebut, risiko penularan virus Corona lewat kontak fisik lebih tinggi.
Pihaknya berpendapat dilihat dari pengalaman di sumber virus Corona, Wuhan China, pengiriman online melonjak karena toko fisik tutup dan tidak dapat beroperasi. Proses pengiriman barang di Wuhan juga terbantu karena sebanyak 80 persen pengiriman e-commerce sudah menggunakan sistem loker.
Zaldy menuturkan melalui sistem pengiriman estafet dari kurir ke loker, bukan lagi kurir ke konsumen, dapat membantu mencegah penyebaran virus melalui kontak fisik. Model bisnis Paxel telah siap untuk antisipasi bencana di industri logistik.
Baca Juga
"Kami mengajak semakin banyak perumahan, apartemen, gedung perkantoran dan tempat-tempat publik lain agar menyediakan tempat pemasangan smart locker sebagai fasilitas untuk membuat biaya logistik lebih murah dan aman,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
