Bisnis.com, JAKARTA - Presiden ADB Masatsugu Asakawa menilai penyebaran virus corona (Covid-19) di berbagai belahan dunia akan berdampak pada sektor produksi, konsumsi, dan investasi.
Meski demikian, dia optimistis pemerintah Indonesia dapat mengatasi dampak negatif Covid-19, khususnya terhadap pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.
"Saya yakin dampaknya tidak terlalu besar karena ekonomi Indonesia kuat dan ditopang konsumsi dalam negeri," katanya saat konferensi pers rilis buku berjudul "Indonesia and The ADB: Fifty Years of Partnership" di Kementerian Keuangan, Selasa (3/3/2020).
Dia menuturkan penyebaran virus corona akan berdampak pada konsumsi, produksi, dan investasi di Indonesia.
Dampak lainnya, kata dia, sektor pariwisata Indonesia pasti terpukul lantaran berkurangnya wisatawan asal China. Apalagi, turis asing dari Negeri Tirai Bambu cukup banyak yang datang ke Indonesia.
"Dampak negatif penyebaran Covid-19 pasti akan menurunkan sektor pariwisata, termasuk kunjungan wisatawan untuk liburan dan perjalanan bisnis," imbuhnya.
Meski demikian, Asakawa mengatakan pihaknya optimistis pemerintah Indonesia dapat menangkal efek domino virus corona ke sektor ekonomi.
Menurutnya, langkah otoritas moneter dan fiskal untuk mengeluarkan beberapa kebijakan atau stimulus cukup responsif untuk mendongkrak daya beli masyarakat. Dia berharap penyebaran virus corona akan berkurang sehingga perekonomian Indonesia dapat kembali menanjak.
"Pemerintah Indonesia sudah menjalankan langkah-langkah yang antisipatif, khususnya untuk mendorong pertumbuhan domestik. Semoga wabah Covid-19 [virus corona] dapat segera reda agar ekonomi Indonesia bisa tumbuh," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel