Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wabah Virus Corona Tingkatkan Penjualan Hand Sanitizer

Saat ini penetrasi penggunaan hand sanitezer di Indonesia memang lebih rendah dibandingkan dengan Negara lain. Namun dengan adanya kasus virus corona yang mewabah saat ini, semakin banyak masyarakat yang mulai sadar menggunakan hand sanitizer.
Karyawan menggunakan masker saat beraktivitas di Terminal 3 Keberangkatan Internasional, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (27/1/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan menggunakan masker saat beraktivitas di Terminal 3 Keberangkatan Internasional, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (27/1/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Penyebaran virus corona yang kian massif, semakin menimbulkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan hidup sehat sehingga dapat mengurangi risiko penyakit tersebut.

Berdasarkan data terakhir yang dihimpun bisnis dari laporan realtime https://gisanddata.maps.arcgis.com, hingga Senin, 3 Februari, virus tersebut telah menginfeksi sebanyak 17.459 orang yang sebagian besar berada di China, dengan total kematian 362 orang dan 489 pasien yang telah pulih.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kesehatan tubuh, konsumsi makanan kaya akan serat dan vitamin, istirahat yang cukup, menggunakan masker bila beraktivitas di luar ruangan, dan mencuci tangan saat bepergian terutama ketika berkunjung atau kembali dari negara terjangkit.

Ernest Sylvester, R&D Manager Enesis Group, produsen hand sanitizer Antis mengatakan pihaknya mendukung Kementerian Kesehatan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tetap waspada dan menjaga kesehatan serta kebersihan tubuh. Salah satu bentuk edukasinya adalah melalui rangkaian kegiatan di sejumlah kantor di seluruh Indonesia mulai dari Jabotabek.

Ernest mengatakan saat berpegian dan berada di ruang publik atau ruang terbuka, kadang kala kesulitan untuk menemukan air bersih, salah satu alternatifnya adalah dengan menggunakan produk pembersih tangan yang mengandung alkohol (hand-sanitizer).

“Antis dapat dipakai sebagai produk komplementer sehabis cuci tangan, dan dalam keadaan tidak ada sumber air untuk cuci tangan. Antis sendiri merupakan salah satu hand sanitizer yang paling tinggi kadar kandungan alkoholnya, mencapai 70% yang dapat membunuh kuman dan bakteri penyebab penyakit,” ujarnya, Senin (3/2/2020).

Menurutnya, saat ini penetrasi penggunaan hand sanitezer di Indonesia memang lebih rendah dibandingkan dengan Negara lain. Namun dengan adanya kasus virus corona yang mewabah saat ini, semakin banyak masyarakat yang mulai sadar menggunakan hand sanitizer.

Apalagi penyebaran kuman dan bakteri sangat cepat melalui sentuhan benda-benda yang sering dipegang seperti gagang pintu, troli, escalator, tangga jalan, dan lainnya. di mana tangan paling sering secara tidak sengaja memegang bagian wajah sehingga proses penularannya lebih cepat jika ada virus atau bakteri.

“Dengan adanya kasus ini, penjualan Antis meningkat lebih dari empat kali lipat dari penjualan biasanya. Terutama sejak minggu kedua Januari ketika pemberitaan virus corona ini semakin merebak,” tuturnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper