Bisnis.com, JAKARTA -- PLN Unit Layanan Pelanggan Larantuka memberikan sambungan Listrik Gratis untuk 153 Kepala Keluarga (KK) di Larantuka sebagai kado natal.
Sambungan gratis tersebut merupakan bagian dari program One Man One Hope (OMOH). Dana program OMOH merupakan hasil donasi pegawai PLN untuk memberikan harapan kepada warga yang masuk dalam kategori bisa dibantu biaya penyambungan listrik dengan daya 450 VA.
Donasi yang terkumpul dalam rekening OMOH PLN Wilayah NTT hingga Desember 2019 sebesar Rp114.750.000. Dana yang terkumpul tersebut menjelang perayaan natal tahun 2019 disalurkan untuk pemasangan listrik gratis bagi 153 KK bagi warga yang tidak mampu, tersebar di Kabupaten Flores Timur, khusunya di Kota Larantuka.
Manager PLN ULP Larantuka Anak Agung Ngurah Maha Adisurya menyampaikan bahwa program CSR dan One Man One Hope PLN untuk listrik gratis bagi masyarakat Larantuka hingga Desember 2019 telah mencapai 364 KK, yang tersebar di beberapa kecamatan yaitu, Kecamatan Wulanggitang, Titehena, Tanjung Bunga, dan Ile Bura.
Program PLN Peduli Sambung Listrik Gratis merupakan salah satu upaya PLN mendorong kehidupan yang lebih layak karena warga sudah bisa menikmati listrik dan mendukung percepatan rasio elektrifikasi. Pada tahap pertama, PLN mengucurkan dana CSR untuk membantu pemasangan Listrik Gratis bagi 211 KK tidak mampu tersebar di kabupaten Flores Timur sebesar Rp 105.500.000,-.
Pada tahap 2 dan 3 bantuan diberikan dari program One Man One Hope dimana tahap 2 bantuan diberikan untuk 53 KK tidak mampu sebesar Rp. 39.750.000,- dan tahap 3 untuk 100 KK tidak mampu sebesar Rp 75.000.000,-.
"PLN terus berkomitmen meningkatkan rasio elektrifikasi. Selain penyambungan listrik gratis melalui program CSR dan One Man One Hope, PLN juga gencar melakukan sosialisasi mendorong masyarakat yang belum berlistrik untuk menjadi pelanggan PLN, dengan mendatangi desa-desa yang baru teraliri listrik oleh jaringan listrik desa," katanya, seperti dikutip dalam rilis, Selasa (24/12/2019).
Tidak hanya itu PLN juga memberi diskon biaya penyambungan 50% di daerah Terdepan, Tertinggal, dan Terluar (3T) serta sinergi dengan pemerintah untuk melakukan pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
