Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambah Kapasitas Angkut, KCI Tingkatkan Stamformasi Kereta

VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia Anne Purba mengatakan telah berupaya mengoptimalkan kapasitas angkut KRL Commuter Line demi memenuhi kebutuhan para pengguna.
Rangkaian KRL Commuter Line melintas di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (2/1/2019)./ANTARA-Muhammad Iqbal
Rangkaian KRL Commuter Line melintas di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (2/1/2019)./ANTARA-Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia meningkatkan kapasitas angkut dengan menambah stamformasi kereta khususnya pada Lintas Cikarang/Bekasi--Jakarta Kota PP menjadi 10 kereta.

VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan telah berupaya mengoptimalkan kapasitas angkut KRL Commuter Line demi memenuhi kebutuhan para pengguna.

Upaya optimalisasi ini dilakukan melalui penggantian rangkaian kereta dengan formasi yang lebih panjang dan penambahan jadwal perjalanan mulai 18 Desember 2019.

"Mulai hari ini dan besok empat rangkaian kereta dengan formasi delapan kereta [SF 8] akan diganti empat rangkaian kereta dengan formasi sepuluh kereta [SF 10]. Selanjutnya di lintas Bekasi jumlah SF 8 yang beroperasi akan semakin berkurang," katanya dalam siaran pers, Rabu (18/12/2019).

Dia menambahkan adanya upaya optimalisasi ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pengguna KRL. Namun, pengguna tetap diimbau senantiasa memerhatikan keselamatan dengan tidak memaksakan diri naik ke KRL yang telah penuh. 

Pengguna juga diajak untuk tidak perlu ragu menggunakan kereta yang tersedia saat menunggu di peron. Apabila penumpang langsung naik KRL yang ada dan berganti kereta di stasiun-stasiun transit, para pengguna dapat menghemat waktu perjalanannya.

Saat ini, KRL Commuter Line Jabodetabek melayani rata-rata lebih dari 900.000 penumpang per hari pada 2019.

Total jumlah penumpang hingga Oktober 2019 mencapai 278,7 juta orang. Angka ini sudah mencapai 81,13% dari target tahunan sebanyak 343,5 juta orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hendra Wibawa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper