Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selain Suku Bunga, Deputi Gubernur Senior BI Perlu Bereskan Ekonomi Usai Pemilu 

Komisi XI DPR akan segera memutuskan pengganti Mirza Adityaswara sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Senin (25/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Senin (25/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- Suku bunga tinggi dan perbaikan ekonomi setelah Pemilu menjadi tantangan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia yang baru.
 
Anggota Komisi XI DPR Johnny G. Plate menyatakan salah satu catatan anggota dewan bagi Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia (BI) adalah suku bunga yang masih tinggi. Pasalnya, kondisi ini membuat kucuran dana ke sektor riil terhambat.
 
"Pasti masih akan jadi catatan bagaimana peran calon DGS ini mengambil bagian dan pengambilan ekonomi makro dan moneter dan sistem keuangan," tuturnya di Kompleks Parlemen , Kamis (11/7/2019).
 
Selain masalah suku bunga, Johnny menyebutkan soal upaya mendorong iklim investasi usai Pemilu. Terutama, tentang kebijakan merangsang ekspor sehingga cadangan devisa dan neraca perdagangan semakin membaik.
 
Apalagi, selama 9 bulan masa kampanye Pemilu, ekonomi nasional juga ikut terdampak. Perilaku wait and see dari pengusaha juga disebut membuat ekspor Indonesia bergerak melambat.
 
"Atau setidaknya menahan agar defisit neraca perdagangan tidak melebar, itu yang kami harapkan," sambungnya.

Hari ini, DPR direncanakan mengambil keputusan terkait pencalonan tunggal Destry Damayanti sebagai DGS BI. Dia diajukan Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Mirza Adityaswara, yang akan habis masa jabatannya pada akhir bulan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper