Bisnis.com, JAKARTA -- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menggunakan bus listrik sebagai kendaraan operasional karyawannya.
Untuk saat ini, perseroan baru menggunakan satu unit bus listrik yang dioperasikan untuk memobilisasi karyawan di lingkungan Bandar Udara Soekarno-Hatta. Bus listrik yang digunakan emiten berkode saham GIAA tersebut adalah produksi dari PT Mobil Anak Bangsa dengan kapasitas 60 penumpang.
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengungkapkan bahwa hadirnya fasilitas mobil listrik produksi dalam negeri tersebut merupakan bagian dari komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung daya saing produk unggulan dalam negeri.
"Selain itu, hal ini juga menjadi komitmen Garuda Indonesia untuk menjaga lingkungan melalui pengoperasian kendaraan yang bebas emisi," ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (4/7/2019).
Ke depannya, GIAA akan memperkuat kolaborasi dengan PT Mobil Anak Bangsa melalui anak usaha perseroan yakni Aerotrans dan Gapura Angkasa untuk menggunakan bus listrik tersebut sebagai bagian dari layanan usaha jasa transportasi angkutan darat maupun penunjang layanan operasional penerbangan yang dikelola Garuda Indonesia Group.
Penggunaan bus listrik diharapkan mampu menekan biaya bahan bakar yang dikeluarkan untuk mobil operasional perseroan. Pengoperasian fasilitas mobil listrik tersebut, menjadikan Garuda Indonesia sebagai BUMN pertama di Indonesia yang menggunakan fasilitas mobil listrik produksi dalam negeri tersebut.
Baca Juga
“Upaya Garuda Indonesia dalam mendukung produk anak bangsa tersebut juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Garuda Indonesia dalam mengembangkan komitmen layanan operasional berwawasan lingkungan dengan menggunakan fasilitas penunjang operasional yang ramah lingkungan," tutup Ari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel