Bisnis.com, JAKARTA - PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya menjamim keandalan distribusi listrik selama Ramadhan dan Idul Fitri dengan beban puncak malam hari yang kemungkinan naik 100 megawatt.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan beban listrik untuk wilayah Jakarta masih di bawah daya mampu pembangkit yang berada di angka 14.875 MW. Perkiraan beban puncak selama Ramadhan di siang hari yaitu 5.100 MW atau sama dengan beban puncak hari normal. Sementara, beban puncak malam hari akan menjadi 4.600 MW atau naik 100 MW dibanding beban malam rata-rata 4.500 MW.
"Pasokan listrik cukup. Semoga umat muslim khususnya di Jakarta bisa beribadah dengan lebih khusyuk," katanya, Minggu (5/5/2019).
PLN juga menerjunkan 701 personel berjaga untuk menjaga keandalan listrik di saat umat muslim beribadah sebulan penuh siang dan malam. Selain juga membuat prosedur tetap kelistrikan Jakarta di Bulan Ramadhan, melakukan inspeksi jaringan listrik, menyiagakan personel dan peralatan pendukung, serta menyiapkan material cadangan.
"Selama Ramadhan ini PLN tetap mengawal kelistrikan penghitungan suara dengan piket siaga di GOR atau Kecamatan sampai tanggal 22 Mei mendatang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel