Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulan Ramadhan, PLN Jakarta Raya Beri Diskon 30% Pada Pelanggan Industri

PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya berupaya memaksimalkan kinerja pembangkitan selama ramadhan dengan memberikan diskon tarif sebesar 30% untuk pelanggan industri I3 dan I4 yang bekerja pada luar waktu beban puncak.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya berupaya memaksimalkan kinerja pembangkitan selama ramadhan dengan memberikan diskon tarif sebesar 30% untuk pelanggan industri I3 dan I4 yang bekerja pada luar waktu beban puncak.

Pelanggan listrik industri I3 yakni dengan daya di atas 200 kVA dan I4 yakni dengan daya di atas 30.000 kVA.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan rata-rata industri akan mengurangi produksi pada saat ramadhan. Kondisi ini akan mengakibatkan saat luar waktu ebban puncak (LWBP) pembangkitan tidak bekerja maksimal.

Adapun pada LWBP yakni mulai pukul 23.00 WIB hingga 08.00 WIB, kebutuhan listrik menurun seiring dengan turunnya konsumsi rumah tangga. Di lain sisi, pembangkit terpaksa menurunkan kinerja atau tidak beroperasi sehingga tidak menguntungkan dari sisi bisnis.

Sementara, beban listrik untuk wilayah Jakarta masih di bawah daya mampu pembangkit Jakarta yang berada di angka 14.875 MW. Perkiraan beban puncak selama Ramadhan di siang hari yaitu 5.100 MW sama dengan beban puncak siang pada hari biasa sedangkan malam hari yaitu 4.600 MW, naik 100 MW dibanding beban malam rata-rata 4.500 MW.

"Mereka rata-rata mengurangi produksi terus apalagi saat lebaran akan libur, kita coba tawarkan bagaimana kalau tidak libur tetapi bandingkan dnegan biaya tenaga kerja yang dilemburin dan biaya listrik yang turun," katanya kepada Bisnis, Minggu (5/5/2019).

Ikhsan menjelaskan beban listrik Jakarta biasanya terjadi siang hari namun saat LWBP konsumsi listrik akan menurun drastis. Dalam kondisi konsumsi listrik rendah, PLN akan memanfaatkan PLTU karena cenderung beroperasi dalam keadaan stabil. Sementara, ketika konsumsi listrik meningkat, pasokan listrik akan ditambah dari pembangkit listrik tenaga geotermal (PLTG).

Menurutnya, dengan kondisi ramadhan, kemungkinan akan ada beberapa pembangkit yang tidak beroperasi. Sebagai langkah untuk optimalisasi pembangkit, pelanggan ditawarkan diskon penggunaan listrik saat LWBP.

"Kita beri diskon ke industri biar pembangkot bisa dioptimalkan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper