Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Ramadan, Bulog dan Kementan Jamin Stok Bahan Pokok Aman

Ketersediaan bahan pokok dijamin aman selama puasa dan Idulfitri 2019.
Pedagang menata beras di Pasar Tradisional Pinasungkulan, Manado, Sulawesi Utara, Senin (29/4/2019)./ANTARA-Adwit B Pramono
Pedagang menata beras di Pasar Tradisional Pinasungkulan, Manado, Sulawesi Utara, Senin (29/4/2019)./ANTARA-Adwit B Pramono

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menjamin ketersediaan bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang bulan puasa dan Idulfitri tahun ini.

Direktur Umum Bulog Budi Waseso mengatakan pasokan sembilan bahan pokok yang diawasi oleh Bulog masih mencukupi. Dia mengaku bawang putih masih mengganjal, tapi saat ini kewenangannya sudah berada di tangan Kementerian Pertanian (Kementan).

Kan yang jadi persoalan bawang putih, tapi sekarang bawang putih sudah ditangani oleh Pak Mentan [Menteri Pertanian] dan sudah ada masuk ke pelabuhan. Jadi sudah masuk, kalau tidak salah tadi 100.000 ton. Jadi sudah aman lah,” ujar Buwas, panggilan akrabnya, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (3/5/2019).

Terkait pasokan beras, dia mengungkapkan cadangan yang dimiliki Bulog mencapai 2,1 juta ton dan pihaknya terus menyerap beras di level petani. Saat ini, persediaan beras di pasar diklaim mencukupi sehingga belum ada urgensi untuk melakukan operasi pasar.

Kondisi yang sama terjadi pada komoditas lainnya yaitu gula, jagung, dan minyak.

“Sementara ini tidak ada [operasi pasar], kalau lihat ada gejolak nanti harga naik karena kebutuhan banyak, kami langsung turunkan operasi. Untuk intervensi. Daging ayam saya sudah punya banyak, daging kerbau sudah punya banyak, tinggal nunggu perintah nanti, begitu ada kenaikan yang signifikan yang meresahkan masyarakat, ya kami turunkan,” papar Buwas.

Khusus untuk daging kerbau, Bulog menyebut kontrak impor sudah dilakukan cukup lama. Impor daging kerbau sebanyak 7.000 ton dari India diperkirakan datang pada akhir pekan depan.

Tak jauh berbeda, Mentan Amran Sulaiman mengungkapkan bulan puasa kali ini bertepatan dengan masa panen sehingga pasokan beras diperkirakan masih aman.

“Ada stok Bulog 2 juta [ton] lebih, malah sekarang lagi bingung mengeluarkannya bagaimana. Lagipula, saat Ramadan bertepatan dengan musim panen juga. Jadi kita aman, aman,” ucapnya.

Amran melanjutkan satu-satunya kekhawatiran adanya kenaikan harga hanya pada komoditas bawang putih. Tetapi, impornya sudah masuk ke Indonesia sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi saat ini.

Berdasarkan data Informasi Pangan Jakarta, harga rata-rata bawang putih terus melonjak dan sudah mencapai Rp51.340 per kilogram (kg) pada Kamis (2/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper