Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Beri Diskon 30% Ke Pelanggan Industri

PT PLN (Persero) kembali menghadirkan layanan diskon 30% luar waktu beban puncak untuk meningkatkan pertumbuhan produksi pelanggan industri.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) kembali menghadirkan layanan diskon 30% luar waktu beban puncak untuk meningkatkan pertumbuhan produksi pelanggan industri.

General Manager PLN Induk Unit Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asaad memerinci program ini pernah dihadirkan pada 2015 hingga 2018 lalu tetapi sempat berhenti beberapa bulan. Atas permintaan pelanggan industri, diskon luar waktu beban puncak kembali dihadirkan pada Maret 2019 hingga Desember 2020 dengan besaran sama yakni 30% dan tambahan 5% lagi untuk pelanggam premium.

Dia memerinci dari 4,3 juta pelanggan PLN, sebanyak 800 diantaranya merupakan pelanggan industri besar. Beban puncak listrik pelanggan industri biasanya terjadi mulai pukul 11.00 pagi hingga 22.00 malam.

Pada pukul 23.00 malam hingga 08.00 pagi merupakan luar waktu beban puncak yang biasanya pelaku industri menurunkan aktivitas produksi. PLN pada 2015 kemudian merilis progam diskon sebesar 30% pada luar waktu beban puncak (LWBP) mulai 2015 hingga Oktober 2018 yang memang diupayakan untuk mendorong aktivitas produksi.

PLN pun mengklaim diskon 30% pada LWBP mampu meningkatkan efisiensi pelanggan industri setidaknya sebesar 8%. Walaupun sempat menguntungkan pelaku industri, pada akhir 2018 program ini dihentikan.

"Januari kami didatangi beberapa pelaku usaha terutama pabrik baja dan minta [diskon LWBP] untuk dihidupkan kembali," katanya, Selasa (9/4/2019).

Mulai Maret 2019 hingga Desember 2020, program diskon 30% pada LWBP kembali diterapkan atas permintaan pelanggan industri. Selain, PLN juga akan diuntungkan karena pembangkitnya tetap dapat beroperasi.

Menurutnya, berdasarkan data World Bank, kelistrikan memang berpengaruh pada 14,5% keberlangsungan industri. Keandalan listrik akan berpengaruh pada peningkatan produksi hingga mampu meningkatkan investasi.

"Diskon beban puncak bisa meningkatkan produksi dan pada akhirnya bisa menggerakkan ekonomi masyarakat," katanya.

Executive Vice Presisent Operasi Regional Jawa Bagian Barat PT PLN (Persero) Bima Putra Jaya mengatakan pihaknya mendorong agar industri meningkatkan kebutuhan energi listrik di luar beban puncak. Menurutnya, penggunaan listrik di luar beban puncak akan lebih murah karena mendapat diskon 30% dari harga Rp1.035 per kwh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper