Kupang, 25 Maret 2019 – Hari ini pukul 10.00 WITA bertempat di Ruang Rapat Gubernur Provinsi NTT, PT Angkasa Pura I Bandara El-Tari Kupang diwakili oleh General Manager Barata Singgih Riwahono menandatangani kesepakatan tentang Pencegahan dan Penanganan Korban Perdagangan Orang, Calon Pekerja Mingran Indonesia dan Calon Tenaga Kerja Antar Kerja Antar Daerah Non Prosedural di Bandar Udara El-Tari dengan Pemerintah Provinsi NTT dan Lanud El-Tari.
Dalam sambutannya Gubernur NTT Viktor B. Laiskodat mengatakan, “Pemerintah provinsi berterima kasih kepada dua instansi yaitu PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara El-Tari Kupang dan TNI AU Lanud El-Tari, karena telah berpartisipasi aktif dalam membantu pemerintah menangani kasus TKI asal NTT yang tidak sesuai prosedur. Sebagai kepala daerah saya merasa perlu memberikan perhatian khusus dalam permasalahan ini, karena tidak sedikit warga NTT yang bekerja diluar daerah atau diluar Negeri pulang dalam keadaan tidak bernyawa”. Dalam forum tersebut pun beliau mengajak seluruh Kepala Dinas meningkatkan potensi Sumber Daya di NTT sehingga warga NTT tidak perlu lagi bekerja di luar daerah Provinsi NTT. “Meningkatkan potensi dan membuka lapangan pekerjaan harus diusahakan semaksimal mungkin,” imbuh Viktor.
Kesepakatan tersebut merupakan salah satu bentuk implementasi nyata dari Program Gubernur Provinsi NTT yang tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur NTT Nomor 358/KEP/HK/2018 tentang Pencegahan Pemberangkatan Calon Tenaga Kerja Antar Kerja Antar Daerah Asal Provinsi NTT ke luar Povinsi NTT. Hal yang diatur dalam kesepakatan tersebut adalah tentang implementasi Pencegahan Pemberangkatan kepada individu yang dicurigai sebagai TKI Non Prosedural oleh Satuan Tugas Pengamanan TKI Ilegal di Bandara El-Tari Kupang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
