Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan ketersediaan likuiditas rupiah bagi perbankan, Bank Indonesia menyelenggarakan lelang reguler operasi pasar terbuka (OPT) ekspansi tiga kali seminggu yaitu melalui lelang Term Repo dan Forex Swap.
Kepala Departmen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI), Nanang Hendarsah menuturkan jadwal lelang sudah ditetapkan dalam enam bulan ke depan (21 Maret -19 September 2019).
"Dengan jadwal yang sudah pasti ditetapkan selama 6 bulan ke depan diharapkan dapat meningkatkan kepastian dalam pengelolaan likuiditas perbankan," tegas Nanang, Jumat (08/03/2019).
Jadwal tersenut bisa dilihat pada website Bank Indonesia, https://www.bi.go.id/id/moneter/operasi/jadwal/
Dari catatan Bank Indonesia, total Winner Repo (injeksi likuiditas) selama 2018 adalah Rp345.5 triliun. Adapun, selama Januari - Februari 2019 total injeksi likuiditas melalui Term Repo mencapai Rp76,5 triliun.
Sementara itu, total injeksi likuiditas rupiah melalui lelang forex swap selama 2018 sebesar Rp243,33 triliun
Dalam lelang Term Repo, Nanang menuturkan Bank Indonesia melakukan ekspansi likuiditas ke perbabkan dengan menerina agunan berupa SBN atau SBI, pada tenor yang sudah ditetapkan.
Sedangkan dalam lelang Forex Swap, Bank Indonesia melakukan ekspansi (menyerahkan) likuditas rupiah kepada bank, dan menerima valuta asing pada kaki pertama (first leg), serta dan menerima kembali rupiah dan menyerahkan valuta asing pada kaki ke dua (second leg). Tenor swap yang tersedia yakni 1, 3, 6, dan 12 bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel